Perlukah Cabut Aki Selama Motor Tidak Dipakai?

Cover aki pada Honda Vario 125/150 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Perawatan motor selama tidak dipakai karena work from home dan #dirumahaja banyak bentuknya. Ada yang menyebut bensin harus selalu penuh, membiarkan ban menggantung, sampai mencopot aki.

Nah untuk yang terakhir ini, apakah benar-benar harus diperlukan?

Posisi aki pada Honda Vario 125/150 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menjelaskan, perilaku tersebut misal tidak dilakukan bukan masalah besar.

Sebab, mau aki tetap dipasang pada motor atau tidak, akan mengalami self discharge. Kondisi ini merupakan penurunan daya karena tidak mendapat asupan listrik dari putaran mesin dan sepul.

"Intinya memang ada 'kebocoran arus' namun kecil sekali, amperenya kecil sekali. Tapi tidak berpengaruh walaupun dicabut akinya," katanya dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.

Ilustrasi aki motor Foto: Shutterstock

"Sekarang umpama dicabut akinya dan ditaruh, aki tidak mengalami pengisian (charge), sama saja. Jadi prinsipnya tidak berpengaruh sekali kalau dilepas," lanjut Endro.

Namun beda cerita bila motor memang direncanakan tidak digunakan dalam waktu yang lama. Demi keamanan, ujar Endro cabut aki adalah keharusan.

Aki BMW F 850 GS. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

"Kecuali ada hal lain misal ditinggal berbulan-bulan atau setahun (tidak apa-apa aki dilepas). Memang sama-sama tidak mendapat pengisian, tapi mending sebenarnya tidak dilepas," katanya lagi.

Kendati demikian, Endro menganjurkan agar tetap luangkan waktu memanaskan mesin setiap hari, seminggu sekali pun bukan masalah besar.

Pada saat bersamaan supaya aki tetap mendapatkan dan menyimpan daya listrik, yang digunakan sebagai tenaga menghidupkan mesin.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.