Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ada beragam kebiasaan pemilik kendaraan memperlakukan mobilnya. Mulai dari yang berdasarkan petunjuk teknis, mengikuti kebiasaan yang dari dulu dilakukan, atau hanya mitos saja.
ADVERTISEMENT
Nah, salah satunya adalah kebiasaan menginjak pedal gas terlebih dahulu sebelum mesin mobil dimatikan. Beberapa beralasan, hal itu dilakukan agar saat mesin dimatikan tersebut, arus listrik pada aki mobil akan tetap terisi dan tidak tekor.
Namun, apakah benar jawaban tersebut?
Merespons hal tersebut, Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan untuk mesin mobil saat ini, perlakuan seperti itu sudah tidak perlu lagi dilakukan.
Teknologi canggih yang terus berkembang pada mesin-mesin mobil saat ini, membuatnya mampu mengakomodir dan menyimpan kebutuhan arus listrik pada mobil.
“Sudah tidak perlu lagi di gas-gas. Mesin mobil saat ini kemampuan alternatornya sudah sangat baik. Selama mobil itu jalan, sudah cukup untuk mengisi aki secara full,” jelas Bambang kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Menurut Bambang, bila hal tersebut tetap dilakukan pada mobil-mobil baru saat ini, justru menjadi tidak efisien dan akan membuat bensin menjadi terbuang percuma. Lanjutnya, untuk mobil-mobil saat ini bila memang sudah berhenti dengan sempurna, mesin mobil bisa langsung dimatikan.
ADVERTISEMENT
“Lebih baik langsung matikan saja mesinnya dengan tujuan lebih efisien,” ujar Bambang.
Tidak lupa, Bambang juga mengingatkan sebelum mesin mobil tersebut dimatikan, pastikan terlebih dahulu posisi transmisi sudah pada posisi netral atau P dan rem tangan sudah bekerja dengan benar. Bila tidak, dikhawatirkan mobil akan bergerak sendiri dan membahayakan sekitarnya.