Peugeot Main Skutik 125 Cc, Harganya Rp 39,4 Juta

Peluncuran Peugeot Speedfight 125 di IMOS 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Peugeot Motorcycle Indonesia mengambil momen Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 dengan merilis produk skutik bermesin 125 cc. Motor itu adalah Peugeot Speedfight 125 yang sebelumnya pernah dipamerkan di Pekan Raya Jakarta tahun lalu.

"Sebetulnya kami tes pasar saat itu. Kami lihat animo, reaksi, dan tanggapan masyarakat seperti apa untuk mengetahui posisi di pasarnya bagaimana. Sekarang baru benar-benar siap launching," kata Presiden Direktur dan CEO Peugeot Motorcycle Indonesia, Satya Saptaputra.

Peugeot Speedfight 125, lanjutnya merupakan salah satu produk tersukses yang terjual hingga 700 ribu unit secara global.

Model entry level tersebut punya bahasa desain yang khas. Peugeot berdimensi panjang 1.895 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.150 mm. Dibanding motor matik di kelasnya, Peugeot Speedfight 125 ini punya tinggi jok yang lebih tinggi, yakni 800 mm.

Masuk ke dapur pacu, jenama asal Prancis tersebut membenamkan mesin SmartMotion 125 cc berpendingin cairan yang telah memenuhi standar emisi EURO IV. Berdasarkan data pabrikan, mesin ini menjanjikan 11 daya kuda (dk) pada 7.400 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.600 rpm.

Menyoal fitur, Peugeot Speedfight 125 memiliki lampu full LED dan punya daytime running light. Speedometernya sudah full digital, ada smartphone holder, dan USB socket.

Peluncuran Peugeot Speedfight 125 di IMOS 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Peugeot Speedfight 125 juga dilengkapi fitur Synchro Braking Concept (SBC), yang cara kerjanya sama seperti combi brake system mirip Honda Vario.

Adapun, Peugeot Speedfight 125 dipasarkan dalam dua tipe, yakni standar dan edisi terbatas Speedfight R Cup. Dua motor ini masing-masing dijual Rp 39,4 juta serta Rp 39,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Berganti Manajemen

Di samping merilis skutik 125 cc, pabrikan juga mengumumkan perubahan manajemen. Saat ini, agen pemegang merek sepeda motor Prancis itu berada di bawah Peugeot Motorcycle Indonesia -- sebelumnya Peugeot Scooter Indonesia.

Presiden Direktur dan CEO Peugeot Motorcycle Indonesia, Satya Saptaputra, menjelaskan pengambilan usaha merek Peugeot itu dilakukan oleh grup usaha Stokeswood Group rampung pada tahun 2017.

“Sekarang kami fokus memperbaiki kekurangan yang dilakukan di masa lalu," terang kata Satya.