Peugeot Optimis Jualan Naik 200 Persen di Indonesia Pada 2020

AMencoba Peugeot 3008 dan 5008 dari Jakarta ke Solo Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

PT Astra International Tbk–Peugeot Sales Operations anak usaha Astra, yang ditunjuk sebagai importir tunggal atau APM mobil Peugeot di Indonesia menargetkan pertumbuhan penjualan yang signifikan di 2020.

Head of Finance & Marketing T. Astra International - Peugeot Sales Operation, Fajar Cendekia mengatakan, sampai penghujung tahun ini yakin bisa menjual 390 unit. Sekedar informasi, dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), si singa hanya menorehkan 129 unit atau melampaui target 125-130 unit di 2019 lalu.

"Target kita hampir tiga kali lipat dibanding 2019, karena dibantu dengan allure plus ini. Tahun lalu penjualan kita 129 unit. Ini sewaktu masih GT line series. Paling banyak 3008 dibanding 5008, tapi akhir-akhir ini ini kebalikannya," kata Fajar saat berbincang dengan kumparan di sela-sela test drive Peugeot 3008 dan 5008 di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/2).

Mencoba Peugeot 3008 dan 5008 dari Jakarta ke Solo Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Artinya dibanding dengan tahun 2019 lalu, jualan Peugeot diproyeksi naik sekitar 200 persen. Adapun porsi target penjualan tersebut akan imbang-imbang. Ya, 50 persen untuk New Peugeot 3008 dan 50 persen untuk New Peugeot 5008.

Fajar melanjutkan, strategi untuk mendongkrak penjualan tahun ini adalah dengan beberapa program, serta keikutsertaan Peugeot dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 mendatang. Musababnya, sudah tiga tahun berturut-turut merek mobil asal Prancis itu absen melantai.

"Dan yang paling dekat adalah acara Astra Auto Fest nanti, kita memang belum pasang target jualan di situ, tapi akan," tambahnya.

Peluncuran dua varian baru Peugeot 3008 dan 5008 di Astra Peugeot Cilandak, Selasa (11/2). Foto: Aditya Pratama Niagara

Selain itu, Fajar menjelaskan Astra Peugeot juga akan menstimulasi pasar dengan meluncurkan model mobil baru di tahun ini, salah satunya di GIIAS 2020. Namun sayangnya Fajar masih menutup rapat model apa yang akan diperkenalkan.

"Iya (mobil baru), sebenarnya strategi kita seperti itu ya. Inginnya setiap setahun kita punya produk baru terus. Soal model apa yang meluncur, tergantung pasar, kita juga harus melihat faktor itu," katanya.