Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Deputy General Manager PT YHI Indonesia Eka Satria menyebut, BluEarth-GT AE51 merupakan ban untuk mobil Grand Touring. Tak hanya buat perjalanan jauh tapi juga bisa pemakaian harian di perkotaan.
"Sementara Geolandar CV G058 untuk mobil Mid-Size dan Crossover SUV, yang membutuhkan ban untuk performa terbaik di berbagai kondisi jalan,” tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (16/11).
Yokohama BluEarth-GT AE51
Model ban yang satu ini tersedia dalam 66 ukuran, dimulai dari ring 14 hingga ring 19. Di Indonesia, ban ini akan dijual dengan banderol mulai Rp 1 jutaan.
Permukaannya punya pola tapak asimetris (Asymmetric Pattern), dengan tiga garis di bagian tengah (Triple Centre Rib) untuk stabilitas pada kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Demi meningkatkan traksi tersemat alur garis menyerupai petir (Lightning Grooves), sehingga diklaim aman digunakan pada permukaan basah.
Sementara guratan potongan pisau (Blade Cut Sipes), memberikan efek “rigid” untuk peningkatan kestabilan berkendara dan diklaim bisa menghemat bahan bakar.
Ban ini juga sudah digunakan pada Original Equipment Manufacturers (OEM) beberapa merek mobil seperti Lexus, Toyota, dan Mazda.
Yokohama Geolandar CV G058
Geolandar CV G058 memiliki 43 ukuran, mulai dari ring 15 hingga ring 20. Di Indonesia, ban ini akan dijual dengan banderol mulai dari Rp 2 jutaan.
hadir sebagai penerus Geolandar SUV G055, yang pertama kali diluncurkan pada 2012. Pola tapak ban ini punya alur khas Yokohama sipe-based pattern - A, yang dirancang untuk efisiensi.
ADVERTISEMENT
Pola tersebut menggabungkan beberapa teknologi Yokohama, yang dapat meningkatkan performa keseluruhan, seperti: sipes kombinasi 2D / 3D (B) untuk meningkatkan daya tahan ban terhadap keausan yang tidak rata, sekaligus meningkatkan traksi di jalan yang basah dan bahkan jika menemui jalanan tertutup salju.
Penggunaan empat alur kombinasi di bagian tengah telapak (C), juga dapat lebih meningkatkan traksi sekaligus mencegah gejala hydroplaning. Selanjutnya penggunaan variasi lima pola telapak juga dapat memangkas kebisingan.
Dibanding Geolandar SUV G055 pendahulunya, kemampuan pengereman di jalan basah meningkat 12 persen, stabilitas pengendalian di kondisi basah meningkat 13 persen, tingkat kebisingan jalan dan pola telapak berturut-turut berkurang 34 persen dan 9 persen.
ADVERTISEMENT