news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pilihan Motor Bekas 2-Tak, Dari Yamaha Force One Sampai Ninja RR

17 Februari 2020 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha RX King Limited Edition identik dengan warna gold. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha RX King Limited Edition identik dengan warna gold. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tak lagi memenuhi standar emisi, pabrikan sudah tak lagi memproduksi sepeda motor bermesin 2-Tak di Indonesia. Namun peminatnya masih cukup banyak di pasar motor bekasnya, bahkan jadi buruan kolektor.
ADVERTISEMENT
Mereka nampanya merindukan raungan knalpot nyaring, dan tarikan 'brutal' khas mesin 2-Tak. Nah, bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan jenis motor ini, kumparan akan sajikan daftar pilihanya.
Namun pastikan sebelum meminang harus pintar-pintar, musababnya karena faktor usia kondisi fisik motor umumnya kurang apik.

Yamaha Force One (F1ZR)

Sejumlah jenis Motor 2-tak Dilego. Foto: Citra Pulandi/kumparan
Bicara Yamaha Force, motor ini sudah terlahir sebanyak 3 generasi. Terakhir adalah Yamaha F1ZR pada 2000-2004. Di generasi terakhir ini, Force One tampil lebih sporty dengan beberapa ciri khas yang menarik.
Memang tubuhnya masih mirip-mirip dengan generasi sebelumnya, tapi konstruksinya lebih ciamik berkat aplikasi pelek berpalang berbahan alloy. Wujud ini menjadi puncak dari rangkaian perubahannya, semenjak generasi Force One.
Rangkanya menggendong mesin satu silinder 2-tak berkapasitas 110,4 cc. Racikan pada jantung mekanisnya seperti bore x stroke: 52,0 x 52,0 mm, rasio kompresi: 7,1:1 hingga karburator besutan Mikuni (VM 20 X 1), jangan heran kalau tenaganya sebesar 11,8 dk di 7.500 RPM. Sementara torsi puncaknya mampu menyentuh 10,7 Nm pada 6.500 RPM. Tenaganya disalurkan lewat transmisi 4-percepatan.
ADVERTISEMENT
Soal banderolnya, di pasaran motor ini dilepas di kisaran Rp 7-13 jutaan. Harga tersebutnya tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kelengkapan.

Yamaha RX-King

Yamaha RX King. Foto: dok. Istimewa
Motor yang sempat berjaya di era-era 1980 sampai 1990-an, masih banyak loyalisnya di Indonesia. Berbicara performa, motor yang sempat dicap sebagai ‘motor jambret’ sudah tak diragukan lagi.
Penjualan Yamaha RX King sendiri tembus 1 juta unit sepanjang 1980 hingga Februari 2009. Jelang akhir hidupnya terutama di 2008, penjualannya mencapai 12.017 unit.
Menyoal jantung mekanisnya, RX-King dibekali mesin 132 cc, 2-Tak, berpendingin udara dengan bore x stroke 6,9:1. Pengabut bahan bakarnya menggunakan karburator (VM 26 x 1) Mikuni.
Berdasarkan data pabrikan, motor ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 18,2 dk pada 9.000 rpm dan torsi puncak 15,1 Nm pada 8.000 rpm.
ADVERTISEMENT
Bicara maharnya, RX-King dijual dengan banderol bervariatif mulai Rp 10-30 jutaan.

Satria RU 120 LSCM (Hiu)

Satria RU 120 LSCM Foto: Istimewa
Pada 2003 jadi saksi bisu peluncurannya. Di versi ini, jadi awalan keluarga Satria 2-Tak yang mengaplikasikan kopling manual. Uniknya, biar kesan 'laki' muncul pabrikan tak menyematkan starter elektrik dan hanya memberikan kick starter alias engkolan. Sayangnya pada 2005 pabrikan menghentikan paksa umurnya lantaran kebijakan soal emisi.
Menilik dapur pacunya, dibenamkan mesin 120 cc,2-Tak, enam percepatan. Mesinnya sendiri punya bore x stroke 56 x 49 mm. Dengan spesifikasi mesin seperti itu, tidak heran kalau motor ini bisa mengeluarkan tenaga hingga 15 daya kuda pada 8000 rpm, apalagi bobotnya hanya 101 kg saja.
Berencana menebus motor ini? banderolnya sekitar Rp 10-16 jutaan.
ADVERTISEMENT

Kawasaki Ninja 150 R dan RR

Motor Kawasaki Ninja SS 150. Foto: YouTube/Raja Syarif
Pabrikan geng hijau juga punya amunisi motor 2-Tak yang 'liar'. Ninja, nama yang digunakan Kawasaki sebagai branding untuk motor genre motor ini.
Untuk varian nakednya yakni Ninja R dibekali mesin 150 cc, 2-Tak yang mampu hasilkan tenaga maksimal 29,6 dk pada 9.000 rpm dan torsi puncak 21,6 Nm pada 10.500 rpm.
Sementara untuk varian RRnya dibekali body fairing, model ini sekaligus jadi motor 2-tak pertama yang dijual resmi oleh APM menggunakan fairing.
Dapur pacunya masih sama dengan varian R namun disuntik teknologi Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System), sebuah sistem gas buang yang dikembangkan oleh Kawasaki.
Penyematan teknologi ini berimbas pada power motor semakin ganas saat putaran mesin di atas 7.000 rpm dan konsumsi bbm yang lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Terkait harga bekasnya, motor ini dilepas mulai Rp 15-26 jutaan untuk tipe R. Sedangkan untuk varian R dibanderol 20-30 jutaan.