Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pindad MV3 Garuda Limousine Pakai Ban Run Flat Tyre, Ini Kelebihannya
23 Oktober 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, ban RFT tetap bisa digunakan meskipun mengalami kehilangan tekanan udara atau kebocoran. Ini tentu untuk menunjang keamanan saat ban kempis secara tiba-tiba.
Disitat dari Drive, RFT adalah ban yang dapat menopang dirinya sendiri dengan konstruksi yang sangat berbeda dengan ban pneumatik konvensional.
Pada dinding sampingnya, terbuat dari karet yang lebih tebal dan telah diperkuat agar lebih kaku. Jadi bagian inilah yang akan menahan beban setelah tekanan udara hilang.
Ban tipe ini juga punya area bead atau manik ban untuk menjaga ban tetap pas dan terpasang secara presisi ke velg. Area ini diperkuat dengan kawat baja sebagai konstruksi yang jadi pembeda ban RFT.
Bead tersebut dipasang di antara kedua sisi pelek untuk menjaga udara di dalam ban. Ban RFT perlu dipasang pada pelek tertentu, yang dirancang untuk digunakan bersama ban, meskipun ukuran ban tetap sama.
Nah untuk permukaan tapak ban yang bersentuhan dengan jalan sebenarnya sama dengan ban biasa. Karet yang digunakan pada permukaan tapak juga sama.
ADVERTISEMENT
Jadi, setelah ban mengalami kebocoran ban akan tetap bisa digunakan hingga menemukan tempat yang aman tanpa harus mengganti ban.
Dikutip dari Arrive Alive, kecepatan dan jarak yang bisa ditempuh tergantung pada beberapa faktor mulai dari jumlah orang yang ada di dalam mobil, banyak barang yang ada di bagasi mobil dan beberapa faktor lain. Namun, biasanya ada di panduan yang diberikan oleh setiap produsen, pada umumnya adalah sebagai berikut:
RFT pertama kali dipatenkan pada tahun 1892 lalu dikembangkan kembali pada tahun 1978. Ban ini ditawarkan sebagai opsi pada tahun 1990-an terutama untuk mobil sport dua pintu yang punya sedikit ruang untuk ban serep dan dongkrak.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, ban ini menjadi populer di kalangan produsen mobil mewah karena keamanan dan kenyamanannya. Tapi, harganya bisa mencapai dua kali lipat dari harga ban sport.