Polisi Juga Bakal Punya Armada Rantis Maung, Pesan Sampai 100 Unit

Kendaraan lapis baja Maung buatan PT Pindad. Foto: Dok. Istimewa

Pesanan unit Rantis (kendaraan taktis) Maung buatan PT Pindad sudah diserahkan ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) beberapa waktu lalu. Ternyata bukan cuma Kemenhan saja yang tertarik, institusi polri juga sudah membicarakan kontrak pemesanan mobil bergaya Humvee itu.

Informasinya datang langsung dari Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose. Dia mengatakan sudah ada pembicaraan kontrak atas pembelian Rantis Maung untuk polisi.

"Polisi sudah mau, jadi kita akan kontrak mungkin 80 sampai 100 unit. Sedang proses ya, karena anggaran juga baru turun semua, sedang bicara persiapan kontraknya" kata Abraham kepada kumparan, belum lama ini.

Kendaraan lapis baja Maung buatan PT Pindad. Foto: Dok. Istimewa

Dari penjelasan Abraham, Maung pesanan institusi Polri akan dirampungkan pada tahun ini. Tapi menyoal spesifikasi akan dibuat berbeda dengan model pesanan Kemenhan.

Untuk Maung versi polisi akan lebih memfokuskan sebagai kendaraan pengamanan semisal untuk demo. Jadi tak akan ada bracket senjata dan spesifikasi tempur lainnya.

"Sehingga misalnya nanti di kaca depan akan ditambah ram, kemudian nanti bagian pintu harus terkunci, proteksi di bagian lampu. Jadi intinya kita mengadopsi permintaan user," terangnya.

Kendaraan lapis baja Maung buatan PT Pindad. Foto: Dok. Istimewa

Menyoal harga jual, nantinya Maung versi Polri akan dilego mirip-mirip dengan versi tentara. Sebagai informasi, Rantis Maung pesanan Kemenhan dijual Rp 670 jutaan per satu unitnya.

Sementara untuk dapur pacunya, Rantis Maung dibekali mesin Toyota Hilux 2.400 cc, DOHC, 16 katup berkode 2GD-FTV yang mampu menyemburkan tenaga 149 dk dan torsi sampai 400 Nm. Output itu disalurkan langsung ke empat rodanya alias bersistem penggerak 4X4.

Rantis Maung milik Bupati Jember, Hendy Siswanto. Foto: Hendy Siswanto Instagram

Tak cuma menyediakan Maung untuk polisi, Pindad juga akan melansir Maung versi sipil yang akan dijual Rp 600 jutaan pada Juni atau Juli 2021 mendatang.