Polling kumparan: 86,68% Pembaca Tak Setuju Usulan Moge Bisa Masuk Tol

7 Februari 2025 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengendara Moge di Jakarta. Foto: Bay Ismoyo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengendara Moge di Jakarta. Foto: Bay Ismoyo/AFP
ADVERTISEMENT
Sebanyak 86,68 persen atau 1.393 pembaca kumparan tak setuju dengan usulan DPR RI Fraksi Partai Gerindra bahwa motor gede bisa masuk tol. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 29 Januari-5 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 1.607 responden yang menjawab polling ini. Sementara, terdapat 13,32 persen atau 214 pembaca mengaku setuju dengan usulan ini.
Sebelumnya Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras, mengusulkan agar motor gede (moge) bisa melaju di jalan tol. Menurutnya hanya Indonesia negara yang tak mengizinkan moge masuk ke jalan tol.
Kata dia, dengan masuknya moge di jalan tol, bisa menambah potensi pendapatan.
"Sementara kita juga biasa melihat Patwal, pengawal-pengawal dari kepolisian yang menggunakan motor masuk ke jalan tol. Ini saya kira potensi pendapatan pak, kalau moge yang kurang lebih, saya enggak tahu berapa jumlah, berapa juta ya yang ada di Indonesia, ini diberikan peluang untuk masuk," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun Sony Susmana, pengamat dari Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan bahwa hal tersebut belum cocok diterapkan di Indonesia.
“Alasan moge masuk tol resistensinya besar, dari kesenjangan sosial sampai pada kemungkinan fatal akibat kecelakan juga tinggi,” kata Sony kepada kumparan.
Kata Sony Indonesia punya banyak tantangan jika menerapkan aturan motor dengan kapasitas mesin besar bisa melintasi jalan tol. Hal itu yang membedakan RI dengan negara-negara lain.
“Kecelakan masih tinggi dan fasilitas darurat masih disalahgunakan. Apakah kita siap dengan kondisi tersebut? Selain itu, angka kecelakaan di Indonesia juga masih tinggi,” lanjutnya.
Terlebih kasus kecelakaan di jalan tol beberapa waktu belakangan kerap terjadi. Bila ada motor yang melintas besar kemungkinan justru malah membahayakan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
ADVERTISEMENT