Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Peredaran oli palsu meresahkan masyarakat Indonesia. Mesin kendaraan yang tak sengaja menggunakannya, bisa mengalami kerusakan parah.
ADVERTISEMENT
“Oli palsu itu bisa merusak mesin dalam waktu 26 hingga 28 jam pemakaian saja. Kerusakan yang ditimbulkan membuat kendaraan harus turun mesin ,” kata Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricant, Nurudin dalam Webinar Risiko Penggunaan Pelumas Palsu pada Engine, Selasa (29/11).
Kerusakan ini disebabkan kandungan yang tak sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Contohnya, penggunaan zat adiktif yang absen pada pelumas abal-abal ini.
Oli palsu juga memiliki kandungan asam. Alih-alih membersihkan, pelumas ini malah merusak mesin dan menimbulkan berbagai karat pada part-part yang dilumasi.
Lantas bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah jadi korban oli abal-abal ini? Sampaikan jawabanmu dalam polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapatmu dalam kolom komentar.