news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Posisi Duduk Saat Mengemudi Juga Ada Aturannya

9 Oktober 2018 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Verso (Foto: dok. Toyota)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Verso (Foto: dok. Toyota)
ADVERTISEMENT
Mengemudikan mobil, apalagi untuk jarak yang jauh adalah sebuah kegiatan yang melelahkan. Oleh sebab itu alangkah baiknya kalau pengemudi menyesuaikan diri terlebih dahulu agar mendapatkan posisi berkendara yang nyaman.
ADVERTISEMENT
Mencari pengaturan posisi duduk yang ideal ini pun susah-susah gampang. Biasanya di satu mobil dengan mobil yang lain perlu proses penyesuaian yang berbeda. Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, menyebut pada dasarnya dalam mengatur posisi duduk ada tiga prinsip yang harus dipegang.
"Prinsip pengaturan duduk harus memenuhi 3C, control, comfort, dan communication," jelas dia.
Control sendiri artinya posisi duduk pengendara harus dapat menjangkau serta mengoperasikan kendaraan dengan benar. Posisi setir tidak boleh terlalu jauh dari dada, serta kaki mampu menjangkau rem maupun kopling secara maksimal. Selain setir, tombol-tombol yang ada di dasbor juga harus mampu dijangkau saat mengemudi.
Ilustrasi pedal mobil matik (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pedal mobil matik (Foto: Shutterstock)
Prinsip kedua, comfort. Terkait kenyamanan duduk, aturan ergonomi tiap orang tentu berbeda. Yang harus dipastikan adalah paha tidak dalam posisi menggantung saat tidak menginjak pedal, serta posisi tangan yang sedikit menekuk. Jangan lupakan juga posisi kepala yang sebaiknya ditopang headrest agar tidak mudah pegal.
ADVERTISEMENT
Sonny kemudian mengingatkan di posisi paling nyaman sekalipun pengemudi sebaiknya tidak menghabiskan waktu lebih dari 3 jam duduk di dalam kabin kendaraan kecuali benar-benar terpaksa.
"Karena kalau lebih lama dari itu orang bisa kena penyakit DVT (deep vein thrombosis). Itu ada penyumbatan vena dalam karena terlalu lama duduk," terangnya.
Posisi tangan memegang setir  (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Posisi tangan memegang setir (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Terakhir communication. Di mobil-mobil terbaru pengaturan tempat duduk bukan hanya sekadar merebahkan jok, ketinggian jok juga bisa diatur. Sonny mengimbau pengaturan ketinggian ini juga dimaksimalkan pengendara untuk mendapatkan jarak pandang seluas mungkin.
"Kan ada yang sok-sok kayak pebalap duduknya tenggelam, itu seharusnya dia adjust ketinggian tempat duduk agar dia mampu meminimalisir blind spot dan dia dapat berkomunikasi dengan panel instrumen maupun dengan keadaan di luar dengan lebih baik," Sonny menambahkan.
ADVERTISEMENT