Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prediksi Masa Depan, Yamaha “Pede” Tinggalkan Skutik 115cc
10 Januari 2019 20:14 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Mencoba terus mencari celah pasar di arena otomotif dalam negeri, membuat Yamaha harus bisa cepat ambil sikap, dan tak berhenti berinovasi. Ini jadi tuntutan buat mereka sebagai market challenger, buat menambang konsumen.
ADVERTISEMENT
Bila diperhatikan secara seksama Yamaha peluncuran All New X-Ride pada Juni 2017 lalu, sudah tak lagi memiliki skutik bermesin 115cc, atau di entry level. Padahal kompetitor masih berkutat di segmen tersebut seperti Honda Beat, Scoopy, Vario, Suzuki Nex II, Address dan TVS Dazz.
Padahal, bila dilihat kasat mata, penjualan di segmen 110-115 masih cukup besar porsinya. Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada semester pertama 2018, mencapai 1.341.991 unit (53,25 persen) sedangkan 125cc hanya 605.511 (24,03 persen).
Namun memang pertimbangan Yamaha cukup cerdik, pasalnya di kelas 125cc masih sepi pemain dan besar potensinya untuk raup pasar lebih banyak di segmen itu.
Ketika mengonfirmasi, Yamaha mengaku percaya diri dengan langkahnya tersebut. Mereka menyebut kalau preferensi konsumen setiap tahunnya akan bergerak naik ke level yang lebih tinggi, dengan upgrade cc-nya.
ADVERTISEMENT
Namun memang kenyataannya, dahulu kapasitas mesin motor bahkan ada yang hanya 50cc. Kemudian beranjak naik 100 cc, dan saat ini sudah sampai ke 250 cc, dan seterusnya.
“Kami memantau ini, dan setiap tahunnya segmen tersebut mengalami penurunan secara total pasar di angka 4-5 persen. Karena kecenderungan konsumen memang inginnya upgrade,” ujar Yordan Satriadi, Assistant General Manager Marketing Strategy, Planning & Promotion PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada kumparanOTO, Kamis (10/1/2018).
Selain itu, Yordan menyebutkan sudah jadi tugas Yamaha untuk menjadi market creator, dengan terus berinovasi dan tak ikut-ikutan market leader yaitu Honda.
“Yamaha punya filosofi, demand (permintaan pasar) adalah sesuatu yang bisa diciptakan, ya mungkin nyemplung di 125 juga. Selain itu, kami juga tidak mau terus following leader, tapi kami yang akan membuat mereka ikut Yamaha,” ujar Yordan.
ADVERTISEMENT
Saat ini model skutik Yamaha yang berada di segmen 125 ada yang paling baru adalah Yamaha Freego, lalu ada Lexi di segmen Maxi mereka. Kemudian skutik 125 lainnya ada Mio S, X-Ride 125, Mio M3 125, Mio Z, New Fino dan All New Soul GT.