Produksi Mobil Toyota Jepang Terganggu, Inden Alphard Jadi Lebih Lama

18 Mei 2022 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Toyota di Jepang Foto: TOSHIFUMI KITAMURA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Toyota di Jepang Foto: TOSHIFUMI KITAMURA / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Toyota Motor Corporation kembali melakukan penyesuaian produksi di Jepang akibat krisis semikonduktor dan efek lockdown Shanghai, China. Sebanyak 14 jalur produksi yang berada di 8 fasilitas berhenti sementara pada 16-21 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
“Kami di Toyota sekali lagi ingin meminta maaf atas penyesuaian berulang pada rencana produksi kami karena kekurangan suku cadang akibat penyebaran COVID-19 yang telah menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar bagi pelanggan, pemasok, dan pihak terkait lainnya,” tulis Toyota melalui keterangan resminya.
Adapun fasilitas produksi yang ditutup sementara itu adalah Toyota Auto Body di Inabe dan Yoshiwara yang membuat Hiace, Alphard, Vellfire, Land Cruiser 300, serta SUV Lexus LX. Kemudian fasilitas produksi Tahara dan Miyata yang memproduksi Toyota C-HR dan sejumlah model Lexus turut terdampak.
Toyota Alphard. Foto: dok. TAM
Capaian produksi Toyota yang sedianya ditargetkan mencapai 750 ribu pada Mei tahun ini turun menjadi 700 ribu unit. Padahal, jenama Jepang itu pada awal tahun mematok target produksi 900 ribu unit per bulan.
ADVERTISEMENT
Konsumen yang memesan produk-produk yang terdampak kebijakan ini pun harus menunggu unit lebih lama.
“Kekurangan pasokan semikonduktor, penyebaran COVID-19, dan faktor lainnya membuat sulit untuk melihat beberapa bulan ke depan. Namun, kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk mengirimkan kendaraan sebanyak mungkin kepada pelanggan kami secepat mungkin,” sambung pernyataan tersebut.
***