Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikian seperti disampaikan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose kepada kumparan, Senin (20/7).
Mengingat, Pindad sendiri sudah memiliki salah satu teknologi inti dari kendaraan ramah lingkungan tersebut, yaitu motor listrik yang kini dipasok untuk skuter listrik GESITS.
"Memang untuk inverter kami masih impor, tapi motor listrik produksi Pindad," kata Abraham lewat sambungan telepon, Senin (20/7).
Jadi dengan bekal tersebut, peluang Pindad akan memproduksi dan menjual kendaraan listrik terbilang besar, bahkan bisa terealisasi dalam waktu dekat.
"Waktu kami diminta membangun prototype, kami sudah membuat motor dan mobil listrik, ada di Pindad. Tapi begitu ingin produksi massal, ada perusahaan lain yang menggarap khusus untuk kendaraan, sehingga kami mendapat order untuk pembuatan komponen motor listriknya saja," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Bila ditanyakan soal kemampuan bikin itu (kendaraan listrik ), Moses percaya diri mereka mampu. Namun sejauh ini Pindad masih menunggu aturannya seperti apa.
"Dari sisi industri kami bisa bilang, kami siap," tegasnya.
Respons soal regulasi uji tipe kendaraan listrik
Abraham juga mengapresiasi aturan uji tipe kendaraan listrik , yang belum lama ini diterbitkan oleh kementerian perhubungan.
"Ya betul. ini artinya bila sudah tersosialisasi untuk bisa dijalankan, mengapa tidak Pindad masuk ke market itu dan permintaannya banyak. Selain motor, mobil, bus listrik itu banyak sekali," paparnya.
Hingga saat ini Pindad masih menjadi perusahaan penyuplai penggerak motor listrik untuk perusahaan PT Gesits Technologies Indo (GTI).
"Sampai sekarang masih, dengan pesanan 80 unit penggerak motor listrik per bulan," katanya.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona