Range Rover Siapkan Crossover Listrik, Kapan Meluncur?

25 Oktober 2019 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain Crossover Range Rover Listrik. Foto: Dok. Carscoops.
zoom-in-whitePerbesar
Desain Crossover Range Rover Listrik. Foto: Dok. Carscoops.
ADVERTISEMENT
Perusahaan otomotif asal Inggris, Jaguar Land Rover, tidak ingin ketinggalan dengan pabrikan lain soal mobil listrik. Pabrikan yang menjadi bagian dari Tata Motors itu akan meluncurkan mobil listrik Range Rover model crossover.
ADVERTISEMENT
Melansir Carscoops, model Range Rover listrik akan jadi yang pertama di dunia. Rencananya mobil tersebut akan meluncur dan dijual pada akhir tahun 2021.
Terobosan ini diambil setelah perusahaan tersebut mengalami penjualan yang menurun akibat situasi referendum Brexit. Bersamaan dengan Range Rover listrik, Jaguar juga akan meluncurkan Jaguar XJ terbaru versi dengan sistem penggerak motor listrik.
Selain itu, Range Rover listrik diprediksi akan menjadi pesaing pasar dua SUV listrik luxury seperti Porsche Macan EV dan Audi E-tron Sportback.
Dari segi desain, Range Rover listrik itu akan berukuran hampir sama dengan Range Rover Evoque dan Velar. Namun, ada sedikit modifikasi di mana akan memiliki atap yang lebih rendah dan bagian ujung lebih ramping untuk menambah unsur aerodinamis.
Desain Crossover Range Rover Listrik. Foto: Dok. Carscoops.
Sementara itu, kabin penumpang akan berukuran lebih luas dari Range Rover Velar. Dari sisi teknologi, diharapkan mobil ini juga mengusung digital instrument cluster pada dasbor kemudi dan sistem hiburan Touch Pro Duo.
ADVERTISEMENT
Masuk pada sektor kelistrikan, mobil ini telah dirancang untuk mengakomodasi sistem baterai dengan kapasitas hingga 90,2 kWh. Dengan begitu, SUV listrik ini dapat menjangkau jarak hingga 467 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Sebagai mobil model crossover, Range Rover listrik diharapkan tetap mempertahankan kemampuan off-road karena dilengkapi dengan dua motor listrik dan sistem 4WD atau penggerak semua roda. Adapun, platform yang akan digunakan mengacu pada Modular Longitudinal Architecture (MLA) yang memang dikhususkan untuk mobil listrik, plug in hybrid, dan mild hybrid.