Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tertarik memiliki Rantis Maung , PT Pindad (Persero) sudah membuka keran pemesanan. Seperti pembicaraan sebelumnya model yang dijual adalah versi sipil alias bisa dikendarai oleh non militer.
ADVERTISEMENT
Direktur PT Pindad, Abraham Mose mengatakan sudah ada 100 orang yang sudah menyatakan minat membeli Rantis Maung. Unitnya akan dikirim pada Juni mendatang.
"Sudah kita mulai dan sekarang mengantongi hampir 100 pesanan Maung sipil. Pesanan terus berjalan, kita ada bagian penjualan order ke situ dan kemudian masuk list pendaftaran," kata Abraham kepada kumparan, Kamis (20/5).
Kemudian yang jadi pertanyaan, berapa harga dari Maung versi sipil ini? Abraham mengatakan banderolnya dimulai dari Rp 687 juta, bisa lebih jika konsumen menginginkan kustomisasi.
"Di Juni nanti ada beberapa unit yang keluar dan bisa diserahkan dan ini untuk mereka yang pesan duluan. Untuk harga yang kustom tentu ada perbedaan harga tergantung permintaan bisa Rp 700 jutaan, tapi untuk standar masih sama Rp 687 juta," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Abraham juga mengatakan, bagi yang berminat, PT Pindad membuka keran pemesanan Maung tanpa konsumen harus menyetor tanda jadi. Sistemnya berdasarkan nomor urut. "Enggak ada tanda jadi, jadi silakan isi form dan mengantre sesuai nomor pesanan saja," imbuh dia.
Tahap pertama
Untuk tahap pertama, Rantis Maung versi sipil dibenamkan mesin berkubikasi 2.400 cc turbo diesel 16 katup DOHC. Mesin berkode 2GD-FTV itu mampu menyemburkan tenaga 149 dk dan torsi sampai 400 Nm. Output mesin itu disalurkan langsung ke empat rodanya alias berpenggerak 4WD.
Kemudian konsumen juga bisa memilih untuk menggunakan dapur pacu dari Isuzu D-Max. Jantung mekanis ini berkode 4JK1-TC 2.500cc turbo diesel dengan Variable Geometry System (VGS) intercooler. Mesin itu serupa dengan MU-X, yang sanggup memproduksi tenaga 134 tk (136 PS) dengan torsi 320 Nm.
Nah karena versi sipil, spesifikasi akan dibuat berbeda dengan versi militer. Seperti contohnya absen bracket senjata, beberapa rollbar, perangkat GPS navigasi, tracker kendaraan, dan perlengkapan tempur lainnya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kita sudah punya 3 alternatif mesin, pertama Hilux (Toyota), D-Max (Isuzu), dan Ranger (Ford). Tapi yang sudah jalan Isuzu dan Toyota," pungkasnya.