Resmi Meluncur, Honda PCX Listrik Cuma Bisa Disewa

kumparanOTO

31 Januari 2019 15:02 WIB

Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB

Honda PCX Listrik (Foto: Ghulam Nayazri/kumparanOTO)

Setelah sempat diperkenalkan di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 lalu, Honda PCX Listrik akhirnya secara resmi diluncurkan. Model ini pun secara resmi menemani dua varian PCX series yang telah dijual sebelumnya, yakni versi mesin 150 cc dan hybrid.

Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM), Toshiyuki Inuma, menjelaskan bahwa Honda PCX Listrik merupakan jawaban atas tantangan dalam pengembangan sepeda motor yang menggunakan energi terbarukan.

“Honda telah melakukan riset dan pengembangan motor listrik selama 25 tahun terakhir. Di mana kami melakukan penelitian dan pengembangan untuk motor listrik secara berkesinambungan, untuk menghadirkan produk yang punya performa setara dengan motor pembakaran internal,” papar Inuma di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (30/1).

Honda PCX Listrik --model motor listrik ketiga Honda-- punya dimensi motor listrik pertama Honda ini memiliki panjang 1.960 mm, panjang 740 mm, dan tinggi 1.095 mm dengan jarak sumbu roda 1.380 mm.

Di jantung mekanis, Honda PCX Listrik disokong motor listrik yang menjanjikan tenaga 5,7 PS (5,6 daya kuda) pada 5.500 rpm dan torsi 18 Nm pada 500 rpm.

Sementara itu, desain Honda PCX Listrik sendiri tak jauh berbeda dengan model PCX yang ada. Bahkan, model ini dibangun menggunakan rangka yang sama dengan model hybrid.

“Rangka Honda PCX Listrik sama dengan hybrid. Sehingga kami bisa menambahkan beberapa komponen namun tanpa perlu investasi tambahan,” jelas Makoto Mitsukawa, dari divisi R&D Honda Jepang.

Karena berbasis listrik, Honda PCX Listrik ini tak memiliki pipa knalpot dan boks CVT. Kemudian ruang kompartemen di bawah jok berkurang karena adanya dua baterai berbasis lithium-ion yang masing-masing berkapasitas 50,4 V/20,8 Ah. Dan yang paling terlihat juga desain dari spakbor yang dibuat lebih mencolok.

Fitur

Honda menambahkan rem anti-lock braking system (ABS), fungsi keyless, seluruh lampu LED, dan power outlet yang ditempatkan di glove box sebelah kiri. Fitur-fitur ini cara kerjanya juga sama dengan PCX yang lain.

Selain menyodorkan produk, PT AHM turut memperkenalkan solusi Honda Mobile Power Pack, yakni paket baterai motor listrik yang memungkinkan di-swap. Selain itu, Honda juga punya on board charger yang bisa mengisi baterai dari kosong hingga penuh dalam waktu 6 jam dan off board charger.

Yang dimaksud dengan on board adalah dengan memanfaatkan kabel ke dermaga pengisian daya yang ada pada pusat bodi. Sementara off board, menggunakan perangkat yang bisa dibeli secara terpisah dan memungkinkan mengisi baterai di mana pun.

“Permasalahan adalah waktu pengisian baterai yang lama. Namun di PCX listrik dilengkapi dengan baterai yang bisa dilepas dan diganti dengan baterai yang telah terisi penuh,” Mitsukawa menjelaskan.

Cuma Bisa Disewa

Bagi Anda yang sudah berniat untuk memboyong Honda PCX Listrik nampaknya harus bersabar dulu. Sebab Honda PCX Listrik ini awalnya hanya disodorkan untuk ke kalangan terbatas.

“Kami baru mau menjajaki, setelah ini (peluncuran) kami membuka kesempatan kepada perusahaan swasta dan pemerintah yang ingin menggunakan PCX listrik sebagai kendaraan operasional,” kata Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya.

AHM berharap dengan skema sewa ini bisa mendapat evaluasi dari pengguna dan bisa dipelajari untuk meningkatkan pengembangan produk. “Periodenya bisa sampai 2-3 tahun dan ini cukup panjang,” tuturnya. Untuk lokasi, Honda fokus menyediakan layanan sewa PCX Listrik ini di Jakarta.

Transitional loading...