Resmi, Nissan Setop Produksi di Indonesia

20 Maret 2020 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nissan Serena C27 Foto: Muhammad Ikbal
zoom-in-whitePerbesar
Nissan Serena C27 Foto: Muhammad Ikbal
ADVERTISEMENT
Nissan Motor Company kembali mengonfirmasi pernyataannya buat menyudahi aktivitas produksinya di Indonesia. Sebelumnya informasi serupa juga telah mencuat pada September 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya optimasi produksi global, guna mengurangi anjloknya keuntungan akibat penurunan penjualan.
"Keputusan untuk menghentikan produksi di pabrik di Jawa Barat, yang selama ini membuat mobil kompak Datsun, merupakan bagian dari rencana untuk perampingan, optimalisasi produksi, dan reorganisasi operasi bisnis," tulis keterangan pejabat Nissan seperti mengutip Reuters, Jumat (20/3).
Ilustrasi Nissan Foto: dok. Japan Times
Dalam laporan resmi, penjualan global Nissan selama Januari 2020 mengalami penurunan hingga 13,3 persen di angka 383.336 unit. Sedangkan pada kurun waktu yang sama tahun lalu, pabrikan menjual 424.684 unit.
Soal produksi kendaraan juga mengalami penyusutan. Di mana pada Januari 2019 tercatat 446.546 unit yang dibuat, sementara pada awal tahun ini menjadi 362.891 unit.
Produksi Nissan Qashqai Foto: dok. Autocar
Konfirmasi Nissan Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang menjadi agen pemegang merek sekaligus manufaktur pun memberi tanggapan. Diwakili Head of Communications PT NMI Hana Maharani, dirinya tak membantah ihwal penyetopan produksi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia," katanya saat dihubungi kumparan, Jumat (20/3).
Nissan Serena C27 Foto: Muhammad Ikbal
"Sejumlah reformasi strategis dirancang untuk membangun basis operasional yang akan memastikan profitabilitas yang konsisten dan berkelanjutan dalam jangka menengah," lanjut Hana
Kendati demikian, dirinya menegaskan terus melanjutkan eksistensi Nissan di Tanah Air. Artinya tanpa produksi lokal, penjualan maupun aktivitas purnajual tetap dilaksanakan.
"Bahwa ini tidak ada dampaknya untuk konsumen, karena Nissan tetap ada dan terus memberikan layanan penjualan dan aftersales," ungkapnya lagi.
Nissan X-Trail baru Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mengacu data produksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), NMI terakhir kali memproduksi mobil beremblem Nissan pada Januari 2019. Model tersebut adalah X-Trail dan Grand Livina, masing-masing sebanyak 84 dan 96 unit.
ADVERTISEMENT
Namun pabrik Nissan masih tetap membuat Datsun Go dan Go+ hingga Januari 2020 dengan total 272 unit. Hana menyebut periode itu sebagai akhir masa bakti pabrik tersebut.