Rifat Kenang Ken Block: Sosok Out of The Box yang Membuat Motorsport Lebih Seru

4 Januari 2023 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap nasional, Rifat Sungkar berbicara saat ajang Street Race Polda Metro Jaya di kawasan BSD Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (22/4/2022).
 Foto: Dok. Pertamina Fastron Enduro
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap nasional, Rifat Sungkar berbicara saat ajang Street Race Polda Metro Jaya di kawasan BSD Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (22/4/2022). Foto: Dok. Pertamina Fastron Enduro
ADVERTISEMENT
Pebalap nasional Rifat Sungkar amat berduka atas meninggalnya Ken Block akibat mengalami kecelakaan di Utah, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Tiga unggahan terakhir di akun Instagram Rifat (@rifato) seolah menjadi bukti betapa kehilangannya pereli nasional itu terhadap sosok yang disebutnya memiliki karakter yang inspiratif dan berbeda.
“Selamat tinggal sahabatku. Kau akan selalu menginspirasi dan selamanya ada di dalam hati kami. Kenneth Paul Block @kblock43 21 November 1967 – 2 Januari 2023,” tulis Rifat di akun Instagram-nya.
Rifat mengenang kebersamaan dengan pebalap yang mempopulerkan teknik gymkhana itu. Ia menilai, pribadi Ken Block mampu melakukan sesuatu yang tak banyak dilakukan pebalap lainnya pada waktu itu, yang juga pada akhirnya membuat penggagas brand The Hoonigans itu menjadi terkenal.
“Sejak dia datang itu kayak membuka mata, menyentil semua orang. Ternyata yang dibutuhkan di dunia (motorsport) ini bukan semata soal pencapaian. Tetapi, sebuah informasi yang menarik, visualisasi yang seru, out of the box,” kata Rifat kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Pebalap berusia 44 tahun itu juga menyebut, Ken Block berhasil menggabungkan beberapa bidang balap yang dikemas dengan menarik melalui seni visual yang membuat orang umum awalnya awam soal motorsport menjadi tertarik untuk menyaksikan aksinya.
“Kedua adalah dengan video-video yang dikeluarkan itu dia bisa mengangkat sosoknya menjadi orang yang paling jago di dunia padahal itu semua adalah visualisasi editing yang memang membutuhkan tim yang besar sehingga apa yang dia lakukan itu adalah hal luar biasa,” imbuh Rifat.
Audi S1 e-Tron quattro Hoonitron. Foto: Audi AG
Berkat kreativitas seorang Ken Block, Rifat menambahkan, membuat ajang WRC tahun 2012 silam punya cerita menariknya tersendiri.
“Kan WRC itu sudah paling tinggi tingkatannya tidak ada lagi di atasnya. Tapi karena publikasi tadi, terbukti Sebastien Loeb yang juaranya sudah banyak waktu itu ‘kalah’ pamor dengan Ken yang baru datang belakangan disambut sama yang nonton,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Rifat juga tak ragu memuji soal video-video yang kerap dihasilkan oleh Ken Block, yang mana semuanya mengandung pesan sponsor dan iklan. Hal yang biasanya tidak banyak dipilih ditonton orang-orang.
“Satu yang gue kagum adalah semua videonya kan adalah iklan, jadi di dunia marketing dia punya engagement luar biasa. Biasanya kan kalau kita dikasih iklan itu kita skip, tapi ini kita cari. Mau itu sampai 15 menit, itu orang mau nonton sampai habis,” pungkasnya.
***