Rombak Performa Vespa Klasik ala Andre Taulany, Habiskan Rp 55 Juta

13 Juni 2020 18:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Vespa klasik milik Andre Taulany. Foto: Scooter VIP
zoom-in-whitePerbesar
Vespa klasik milik Andre Taulany. Foto: Scooter VIP
ADVERTISEMENT
Andre Taulany salah satu selebritis yang terkenal akan koleksi sejumlah kendaraan ikonik dan klasik. Salah satunya Vespa PTS Smallframe lansiran 1979.
ADVERTISEMENT
Skutik tersebut kini sedang dirombak di bengkel spesialis Scooter VIP, yang buka workshop di Grand Galaxy City, Bekasi. Si penggawa bengkel, Dennil Sagita mengungkapkan, motor diubah jadi lebih berperforma namun tetap asyik dikendarai harian.
Tampilan samping Vespa klasik milik Andre Taulany. Foto: Scooter VIP
"Andre meminta kami memodifikasi skuternya biar lebih bertenaga saat digunakan sunday morning ride (sunmori). Dia menantang kami untuk mengerjakan ini dan kami terima tantangannya," jelas Dennil kepada kumparan, Sabtu (13/6).
Modifikasi yang dilakukan berkutat pada sektor dapur pacu. Guna menyesuaikan ubahan, kaki-kaki ikut dirombak kecil-kecilan.
Komponen yang digunakan bukan kaleng-kaleng. Dennil pakai suku cadang besutan Malossi dan Polini, yang sudah cukup tenar menyuplai aftermarket Vespa.
Tampilan belakang Vespa klasik milik Andre Taulany. Foto: Scooter VIP
Utamanya mengubah blok mesin Malossi menjadi berukuran 135 cc, menggantikan pendahulunya yang masih berkapasitas 90 cc.
ADVERTISEMENT
"Karena blok mesin bawaan sudah pakai Malossi cast iron 57,5 mm, kami bersihkan dan dibesarkan lubang transfer porting-nya yang bagian dari blok menuju crankcase," papar Kepala Bengkel Scooter VIP, Abdul Rosyid.
Hal ini dilakukan agar suplai bensin dapat masuk sempurna. Atas ubahan itu, komponen ring piston maupun gasket ikutan diubah menggunakan yang baru.
Mesin Vespa klasik milik Andre Taulany. Foto: Scooter VIP
Ubahan lainnya pada bagian kruk as menggunakan Polini tipe Evolution pin 15, dengan stroke 52,8 full circle, kopling Polini double spring, dan kampasnya berbahan karbon besutan Malossi.
Adapun urusan pengapian, Dennil menggunakan CDI, magnet, rotor, serta spul Polini analog cone dikombinasi karburator Polini tipe PWK diameter 26, dengan main jet antara 105 sampai 120. Biar lebih ngacir, dipasangkan knalpot Polini Evolution 2.
ADVERTISEMENT
"Sementara sektor kaki-kaki depan dan belakang kami pakai Malossi tipe RS24 dengan shock absorber, dan kampas rem Malossi bahan non asbes (karena masih tromol)," tambah Abdul.
Tampilan knalpot Vespa klasik milik Andre Taulany. Foto: Scooter VIP
Oke penasaran dengan performanya? Scooter VIP pun membuktikannya dengan metode dyno test. Sebelum dimodifikasi tenaganya di 6,8 dk dengan torsi maksimum 7 Nm. Kini setelah di-upgrade, tenaganya tembus 12,8 dk dan torsi puncak 11,8 Nm.
Lalu berapa ongkos modifikasinya? Abdul menjelaskan cukup untuk membeli mobil bekas tahun tua atau skutik 250 cc terbaru.
"Kalau ditotal komponennya habis Rp 41,7 juta belum termasuk pajak, biaya jas, dan lain-lainnya itu sampai Rp 55 juta," tuntas Abdul.
Tampilan velg Vespa klasik milik Andre Taulany. Foto: Scooter VIP
Berikut daftar komponen modifikasi Vespa PTS Smallframe milik Andre Taulany.
ADVERTISEMENT
Malossi
Polini
Part Lainnya
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.