Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pabrikan sepeda motor Royal Enfield mengumumkan recall atau penarikan kembali terhadap tiga model teranyarnya. Royal Enfield Himalayan, Interceptor 650, dan Intercontinental GT 650.
ADVERTISEMENT
Perusahaan menemukan masalah pada perangkat rem. Utamanya korosi pada komponen kaliper.
Mengacu keterangan resmi yang dilansir Motorcycle, Royal Enfield menemukan kandungan garam berlebih dalam komponen yang dimaksud.
Tanpa disadari lama kelamaan terjadi proses oksidasi antara garam, udara, maupun air yang mengakibatkan karat. Bila diabaikan, bisa merusak bagian piston, sehingga timbul suara aneh dan kinerja pengereman jadi tidak optimal.
Sebagai tahap awal recall menyasar ketiga model tadi yang dijual di Inggris, Korea, dan seluruh negara di Eropa. Pabrikan mengidentifikasi setidaknya 15.200 unit terdampak masalah pengereman.
"Keselamatan pengendara sangat penting, untuk itu kami berkomitmen penuh dalam merawat semua pelanggan, segera kami implementasikan layanan ini, konsumen dapat menghubungi diler setempat," tulis Royal Enfield.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya untuk unit yang masih di jaringan penjualan, perusahaan akan segera menggantinya dengan komponen baru sampai akhir tahun ini.
Meski demikian, Royal Enfield belum bisa memastikan kerusakan komponen ini juga terdapat pada unit yang dijual negara lain. Tapi tidak menutup kemungkinan potensinya juga ada.
Lalu bagaimana dengan Royal Enfield Indonesia?
Sayangnya belum ada keterangan resmi yang terlontarkan. Tiga model yang dijelaskan di awal tadi pun sebenarnya dijual di Indonesia.
Royal Enfield Himalayan terlebih dulu masuk pada Maret 2018. Modelnya merupakan motor petualang yang siap garuk tanah maupun jalan berbatu. Banderolnya Rp 114 jutaan.
Soal spesifikasi dapur pacu, motor mengandalkan mesin 411 cc satu silinder, yang menjanjikan tenaga 24 dk di 6.000 rpm dan torsi maksimum 32 Nm di putaran 4.250 rpm, yang dikawinkan pada transmisi manual 6-percepatan.
Kemudian ada Interceptor dan Continental GT yang masuk ke Indonesia April 2019 lalu. Untuk model pertama bergaya Scrambler sedangkan kedua mengusung gaya Cafe Racer. Bicara banderolnya, Rp 205 sampai 221 jutaan tergantung varian atau warna.
Dua-duanya menggendong jantung mekanis serupa. Mesin 650 cc SOHC dengan dua silinder.
ADVERTISEMENT
Klaim Royal Enfield , tenaga yang dikeluarkan mencapai 47 dk di 7.250 rpm serta torsi maksimum 52 Nm pada 5.200 rpm.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.