Rupiah Melemah, Harga Mobil Daihatsu Bakal Naik?

6 April 2020 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Daihatsu Ayla 2020. Foto: Astra Daihatsu Motor
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Daihatsu Ayla 2020. Foto: Astra Daihatsu Motor
ADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bakal menaikkan harga jual mobilnya, menyesuaikan dengan tarif BBN (Bea Balik Nama) Kendaraan Bermotor yang baru.
ADVERTISEMENT
Namun, kapan waktu kenaikannya masih belum ada informasi. Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra menyebut, mereka masih mempertimbangkannya lagi dan sedang melakukan penghitungan.
Tepatnya per Januari lalu, Daihatsu sebenarnya sudah mengeskalasi harga jualnya, tapi masih sebatas perkiraan. Sementara untuk kenaikan yang kedua ini, akan benar-benar disesuaikan dengan pajak baru.
Daihatsu Taft Foto: dok. Motor Fan via Daihatsu
"Sekarang sudah keluar tabelnya. Jadi kami hitung kembali dan kami sesuaikan harga mobil Daihatsu berdasarkan tabel aslinya --pajaknya," tuturnya, Senin (9/4).
Amelia menegaskan, kenaikan di sini sama sekali belum dipengaruhi oleh melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Jadi murni menyesuaikan dengan BBNKB baru.
"Kami sekarang masih mengamati, terlalu dini belum sebulan --kondisi dolar AS. Biasanya paling sedikit 2-3 bulan apakah kurs ini akan terus melambung," kata Amel.
ADVERTISEMENT

Estimasi kenaikan

Terkait dengan besaran kenaikannya, Amel menyebut bervariasi untuk setiap modelnya sendiri. Sigra sendiri naik Rp 1 juta sama dengan Gran Max dan Luxio.
"Selanjutnya Daihatsu Xenia Rp 2,1, Terios Rp 1,5 juta. Ini bukan karena dolar tapi adjustment dari BBNKB," tuturnya.