Rusuh di Amerika Serikat, Mercy G-Class dan AMG GT Coupe Dijarah

Mercedes-Benz AMG G63 di GIIAS 2019 Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Penjarahan terhadap showroom mobil mewah mulai terjadi di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Showroom Mercedes-Benz yang terletak di kawasan elit Beverly Hills, menjadi salah satu sasaran yang diincar oleh para penjarah.

Melansir dari tiremeetsroad, selain merusak bangunan dan menjarah barang-barang yang ada di dalam showroom, para penjarah juga berhasil membawa kabur 1 unit Mercedes-Benz G-Class G63 dan 1 unit AMG GT Coupe dengan sangat mudah.

Seolah tanpa perlawanan dari pihak aparat, kedua mobil itu bisa dikeluarkan dari lantai showroom dengan sangat hati-hati dan lengkap beserta kuncinya.

Kedua mobil tersebut tentu bukanlah sebuah mobil yang murah. G-Class G63 misalnya, di Amerika Serikat mobil tersebut dibanderol dengan harga $ 150.000 atau setara dengan Rp 2,1 miliar. Sedangkan untuk AMG GT Coupe, punya harga $ 130.000 atau setara dengan Rp 1,8 miliar.

Secara spesifikasi, Mercedes-Benz G-Class G63 dibekali dengan mesin bensin AMG berkonfigurasi V8 Biturbo dengan kapasitas 4.0 liter. Mesin itu menghasilkan tenaga 576,6 dk dan torsi 850 Nm.

Menyoal sistem transmisinya, mobil ini mengadopsi transmisi otomatik AMG Speedshift TCT 9G-Tronic. Dengan kombinasi tersebut, mobil ini mampu melesat dengan kecepatan maksimum 240 km per jam.

Sedangkan untuk AMG GT Coupe, di atas kertas mobil ini punya spesifikasi mesin yang sama dengan G63, yakni mesin AMG V8 Biturbo berkapasitas 4.0 liter.

Meski punya spesifikasi mesin yang sama, AMG GT Coupe punya tenaga dan torsi yang lebih kecil, yakni 469 dk dengan 630 Nm. Sistem transmisinya, AMG GT Coupe menggunakan transmisi AMG Speedshift DCT 7G-Tronic.

Mercedes-AMG GT 63 S 4-Door Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Selain menimpa showroom Mercedes-Benz di Beverly Hills, penjarahan dan pengrusakan juga terjadi pada showroom Mercedes-Benz dan Honda di Oakland, Audi di Santa Monica, dan beberapa showroom lainnya.

Penjarahan dan kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat, diawali oleh aksi pembunuhan dan rasis yang dilakukan oleh oknum polisi di Minneapolis terhadap salah seorang pria kulit hitam, George Floyd.

Hingga saat ini, kerusuhan yang terjadi di negeri Paman Sam itu, belum juga mereda dan terus meluas di beberapa negara bagian lainnya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.