Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ketika sportscar atau hypercar menaklukan lintasan balap, mungkin sudah biasa. Namun apa jadinya bila sebuah kendaraan umum tiga roda seperti bajaj atau tuk-tuk, diajak kebut-kebutan di sirkuit Nurburgring Nordschleife di Jerman? Tentunya jadi hal luar biasa.
ADVERTISEMENT
Seperti diwartakan Motor1, lintasan legendaris sepanjang 20,8 km dengan 154 tikungan itu mampu dilahap sebuah tuk-tuk dengan catatan waktu 31 menit (31:49,46).
Memang bukan torehan waktu terbaik, sebagai perbandingan, beberapa mobil tercepat saat ini mampu mengitari lintasan tersebut dalam waktu 7 menit.
Terakhir, ada Renault Megane R.S. Trophy-R yang mencatatkan waktu tercepat selama 7 menit 40 detik --menggeser posisi Honda Civic Type R dengan waktu 7 menit 43 detik--.
Oke, balik lagi soal tuk-tuk tadi. Pengetesan ini dilakukan pada 23 Mei kemarin. Kemudian sebenarnya, tuk-tuk tersebut sudah diimpor langsung dari Thailand tiga tahun lalu.
Hanya saja karena kendala teknis dan jadwal, uji coba baru bisa dilaksanakan baru-baru ini.
Untuk pengetesannya pun terbilang unik, tuk-tuk diisi penuh oleh dua penumpang belakang dan seorang pengemudi misterius. Ya misterius, karena tidak diungkap siapa pengemudinya. Jadi memang sengaja dirahasiakan identitasnya layaknya Stig dalam serial Top Gear.
ADVERTISEMENT
"Kendaraan roda tiga kecil itu begitu tipis dan sangat tidak stabil. Beberapa tikungan ditaklukan hanya dengan dua roda, kami tidak pernah ingin melakukan itu lagi," ujar salah satu penumpangnya seperti mengutip Carscoops.
Biar kuat meladeni sirkuit dengan sebutan Green Hell itu, sejumlah rombakan dilakukan tim. Khususnya pada sektor dapur pacu.
Lewat bantuan modifikasi handal dari perusahaan yang memproduksi mesin untuk Koenigsegg, mesin standarnya jadi punya durabilitas dan tenaga yang lebih besar. Sayangnya tidak terungkap besaran tenaganya.