Saat Honda CBR250RR Disulap Bisa Hidup di 2 Alam
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk itu, perlu adanya modifikasi supaya bisa melibas berbagai medan jalan. Kalau perlu sulap jadi model sport Tracker-Scrambler yang belakangan ini digandrungi banyak bikers.
Seperti yang dilakukan Abraham Simatupang, penggawa Batakastem yang mengubah Honda CBR250RR full fairing, jadi lebih maskulin sekaligus siap diajak kotor-kotoran.
"Ini gue garap konsepnya lebih ke Scrambler Tracker, bisa daily use hidup di dua alam dengan seating postur tinggi," kata Abraham kepada kumparan, Minggu (15/12).
Menyangkut detail ubahan, boleh dibilang body maupun rangka dirombak total. Body maupun bracket dicopot, kemudian rangka dipotong dan disambung lagi menggunakan pipa seamless.
Utamanya untuk menyambungkan foot peg penumpang, juga guna meningkatkan ketinggian joknya karena si pemilik punya perawakan tinggi.
"Khusus rangka belakang dipotong, terus ditambahin rangka baru lagi juga biar menyesuaikan bentuk tangki," katanya lagi.
Hanya saja karena rangka dan mesin bawaannya terbilang besar, ditambah radiator, juga leher knalpot yang menjulang ke bawah, tentu menyulitkan pengendaranya kala melibas jalan off-road ringan.
ADVERTISEMENT
Guna menyiasatinya, dipasanglah engine cover atau skid plate, sehingga blok mesin tidak mudah gasruk.
Lanjut untuk menyesuaikan tampilan motor yang gemuk berisi, Abraham pasangkan ban berprofil gambot dan punya tapak semi dual purpose berukuran 130/70 untuk depan dan 150/70 bagian belakang.
Selebihnya ada penyematan komponen kustom pada jok, spakbor depan, dan knalpot. Adapun komponen aftermarket-nya ada pada penggunaan lampu depan Daymaker, handgrip besutan Bitwell, lampu sein LED running, dan spion dari Rizoma.
Sebagai tahap akhir, motor pun dilabur kelir merah kecoklatan khusus tangkinya, serta tak ketinggalan ada bubuhan signature khas Batakastem di beberapa pelat kustom buatannya, seperti pada cover rantai dan hugger.
Abraham bilang, kustomisasi yang dilakukan memakan waktu kurang lebih dua bulan dan ongkos sekira Rp 30 juta.
ADVERTISEMENT
"Yang paling mahal itu ya suspensi depan up side down sama tromol velg motor yang handmade," pungkas Abraham.
Batakastem Workshop
Alamat: Jl. Semangka 4 Blok L1 No. 11 Pamulang, Tangerang Selatan
Telepon: 0812 9349 9102