Saat Wapres Ma’ruf Amin Penasaran dengan Hyundai Kona Electric Buatan Indonesia

19 Juli 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto memberikan informasi saat Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menaiki all-new KONA Electric.
 Foto: Hyundai
zoom-in-whitePerbesar
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto memberikan informasi saat Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menaiki all-new KONA Electric. Foto: Hyundai
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri pameran GIIAS 2024 pada Kamis (18/7). Ma’ruf juga sempat meninjau dan mencoba beberapa mobil yang dipamerkan salah satunya saat mengunjungi booth Hyundai.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu Ma'ruf sempat menjajal Hyundai Kona Electric yang dipamerkan. Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, mengungkapkan kalau Wapres sempat menanyakan beberapa pertanyaan terkait Kona Electric.
“Jadi pada saat itu mungkin Pak Ma'ruf Amin juga berkenan untuk melihat mobil Kona. Pertanyaan pertamanya beliau adalah ini mobil yang kemarin diperkenalkan pada saat peresmian pabrik baterai mobil listrik? Saya menjawabnya iya dan yang di belakang sana ada tanda tangannya Pak Jokowi. Oleh karena itu beliau bersedia untuk masuk ke dalam mobil Kona tadi,” buka pria yang karib disapa Frans di sela-sela pameran GIIAS, Kamis (18/7).
Lebih lanjut, Frans bilang Wapres juga menanyakan target penjualan. Menanggapi pertanyaan itu Hyundai ingin Kona Electric bisa jualan sekitar 500 unit per bulan, terlebih sudah tersedianya pabrikan yang sudah lengkap, bukan hanya pabrikan perakitan tapi juga pabrikan baterai mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Wapres Maruf Amien jajal Hyundai Kona Elektrik di GIIAS Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Di dalam (Kona Electric) Pak Ma’ruf feel, kita atur tempat duduknya. Terus pertanyaan pertama yang muncul dari beliau adalah mobil ini pada pakai bensin atau tidak? Kita jelaskan bahwa mobil ini full baterai mobil listrik yang semuanya itu digerakkan dengan motor listrik jadi tanpa yang namanya bensin,” ungkapnya
“Bahkan kalau dibuka kap mesin depannya saya bilang itu enggak ada mesinnya. Ketawa beliau, oh gak ada mesinnya katanya gitu,” tambahnya.
Frans mengungkapkan juga, teknologi Kona Electric sudah menggunakan motor listrik, jadi di bagian depan justru bisa digunakan untuk menyimpan barang.
“Nah itu yang membuat dia happy mendengarnya. Kemudian saya jelaskan bahwa dengan tampilan multi display yang integrated semuanya. Lalu entertainment-nya bisa langsung koneksi ke Apple Carplay ataupun Android Auto. Beliau juga merasa bahwa mobil ini adalah mobil anak muda, mobil kekinian lah istilahnya jadi dia happy dan bahkan dia coba stirnya, leather-nya semua secara material dibilang bagus,” ungkap Frans.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu Ma’ruf juga dua kali memastikan terkait TKDN Hyundai Kona Electric kepada Frans. “Pada saat dia mau menuju ke mobil dia bertanya TKDN-nya berapa, kita jawab 80 persen. Pada saat masuk di dalam mobil dia pertegas lagi ini TKDN nya berapa,” tuntasnya.