Sah, Toyota Kijang Innova Punya Varian Hybrid

15 Februari 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Innova di GIIAS 2021 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Innova di GIIAS 2021 Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Kijang Innova Hybrid dipastikan menjadi produk elektrifikasi pertama yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara peresmian Pencapaian Produksi 2 Juta Unit Toyota dan Pelepasan Ekspor Perdana ke Australia, Selasa (15/2).
ADVERTISEMENT
“Toyota telah menyampaikan komitmen untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrik yang akan diawali dengan produksi Kijang hybrid, tentu kita akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Toyota juga memiliki komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor dari semua produk dengan teknologi Toyota, baik itu berbasis mesin pembakaran internal hingga elektrifikasi.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Kemenperin
Kabar soal Kijang Innova hybrid bukanlah informasi baru. Sumber kumparan menyebut, MPV legendaris ini akan meninggalkan sasis ladder frame dengan penggerak roda belakang. Guna mengakomodasi teknologi hybrid, Toyota akan memiliki sasis monokok dengan tarikan roda depan.
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam dalam diskusi virtual pada 16 Desember 2021 menyebut rencana soal menyediakan varian hybrid dari model yang ada.
ADVERTISEMENT
Meski tak menyebut secara spesifik, ia memberikan bocoran bahwa produk itu yang bisa dijual secara domestik juga ekspor.
"Jadi bisa sekalian untuk pasar domestik dan ekspornya. Ya, kira-kira sudah bisa baca lah, kira-kira arah modelnya ke yang mana," ujar Bob
Memperkuat produk yang diproduksi dengan varian hybrid bukan tanpa tujuan. Toyota ingin menjaga keberlangsungan mitra pemasok komponen dan memberikan peluang bagi mereka untuk melakukan adopsi teknologi.