Sean Gelael Juara 2 Balap Ketahanan Le Mans 24 Hour, Ini Spesifikasi Mobilnya
PerbesarADVERTISEMENT
Pebalap muda asal Indonesia, Sean Gelael berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang balap ketahanan paling bergengsi di dunia, yakni Le Mans 24 Hour .
ADVERTISEMENT
Sean yang tergabung bersama tim balap Jota Sport dan berpasangan dengan mantan pebalap Formula 1 Stoffel Vandoorne serta Tom Blomqvist berhasil finish ke-2 pada kelas LMP2.
Mengendarai mobil berkelir hijau dengan nomor 28, Tom Blomqvist yang menjadi pengemudi terakhir hingga bendera finish berkibar hanya berselisih waktu 0,7 detik dari juara 1 kelas LMP2 Le Mans 24 Hour.
Dengan prestasi yang diraihnya ini, Sean berhasil mencatatkan namanya sebagai pebalap Indonesia pertama yang turun pada balap ketahanan Le Mans 24 Hour dan sukses berdiri di podium kemenangan.
Pada balap ketahanan kali ini, Sean yang tergabung dengan tim Jota Sport mengendarai sebuah mobil khusus yang didesain untuk turun di ajang balap ketahanan.
Bobot Mobil yang Sangat Ringan
Secara spesifikasi, mobil itu dibangun di atas sasis khusus bernama Oreca 07 dan memiliki dimensi yang cukup besar, yakni dengan panjang 4.745 mm, lebar 1.895 mm, tinggi 1.045 mm, serta jarak sumbu roda 3.005 mm.
ADVERTISEMENT
Kendati punya dimensi yang besar, mobil balap ini nyatanya memiliki bobot yang sangat ringan bahkan tidak sampai 1 ton atau lebih tepatnya 930 kilogram saja.
Ringannya bobot bodi mobil ini dikarenakan secara keseluruhan mobil ini dibangun dengan menggunakan bodi berbahan karbon fiber dan kevlar. Pun dengan sasis monokoknya, menggunakan bahan karbon fiber komposit.
Mengingat peruntukannya sebagai mobil balap ketahanan, mobil ini dibekali dengan tangki bahan bakar yang mampu menampung hingga 75 liter.
Bermesin V8 Naturally Aspirated
Adapun pada jantung pacunya, Oreca 07 ini mengadopsi mesin bensin keluaran Gibson berjenis GK428 4-silinder segaris DOHC V8 naturally aspirated dengan kapasitas 4.200 cc.
Mesin itu diklaim mampu memuntahkan tenaga hingga 603 dk dan torsi puncak 555 Nm. Tenaga dan torsi itu disalurkan ke 2 roda belakang melalui transmisi manual XTrac 6-percepatan sequential.
Guna mengimbangi mesin buasnya itu, mobil ini juga dibekali dengan suspensi berjenis double wishbone dengan push-rod actuated coil springs dan damper serta anti rollbar. Tak hanya itu, untuk sistem pengereman, mobil ini dibekali dengan rem berjenis cakram karbon keramik dengan kaliper 6-pot.
ADVERTISEMENT
***
