news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seberapa Besar Penurunan Harga Jual Mobil Bekas Tabrakan?

19 Agustus 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kondisi mobil yang mengalami tabrakan beruntun di Tol Cikampek yang terjadi akibat seng proyek yang lepas. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
kondisi mobil yang mengalami tabrakan beruntun di Tol Cikampek yang terjadi akibat seng proyek yang lepas. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kondisi eksterior menjadi salah satu penentu harga mobil bekas. Demikian dikatakan Country Manager Carsome Indonesia, Andreas Djingga.
ADVERTISEMENT
Bahkan, bila kondisi eksterior masih mulus dan terawat, harganya bisa lebih tinggi 5 persen. Sedangkan untuk mobil yang bodinya lecet, harganya bisa kurang 5-10 persen.
“Mobil yang pernah mengalami tabrakan, biasanya harus merelakan harganya turun hingga 15 persen, sementara mobil yang pernah terendam banjir, bisa turun hingga 15-20 persen,”kata Andreas melalui rilis yang diterima kumparan.
Ilustrasi mencuci mobil Foto: Pixabay
Lebih lanjut, menjaga fisik mobil sudah menjadi kewajiban bagi mereka yang ingin harga jual mobilnya tinggi. Andreas menyarankan pemilik kendaraan untuk rutin membersihkan dan merawat bodi mobil.
“Cucilah mobil minimal satu minggu sekali setelah bepergian, apalagi dengan mobilitas yang tinggi kerap kali kendaraan melewati jalanan yang banjir dan kotor. Cuci hingga sudut tersempit mobil untuk menghindari terjadinya karat,” tuturnya.
Ilustrasi mekanik sedang melihat keadaan mesin mobil Foto: Istimewa
Di samping itu, tentu perawatan mobil juga perlu diperhatikan. Rutinlah melakukan servis kendaraan berdasarkan anjuran dari pabrikan.
ADVERTISEMENT
“Lakukan servis rutin setiap 10.000 km sekali (sesuai buku manual dan merek mobil) di bengkel yang sudah teruji kualitasnya dan terpercaya. Bila terpadat masalah pada mobil, jangan ragu konsultasikan kepada mekanik,” jelasnya.