Segini Harga Rantis Maung Menhan Prabowo Versi Sipil, Minat?

15 Juli 2020 7:53 WIB
Kendaraan Rantis 4X4 'Maung' buatan PT. Pindad. Foto: Instagram/@alutsista.indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan Rantis 4X4 'Maung' buatan PT. Pindad. Foto: Instagram/@alutsista.indonesia
ADVERTISEMENT
Rantis Maung kendaraan militer baru produksi PT Pindad (Persero) yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan), rencananya akan ada versi sipil yang bisa dibeli dengan harga lebih terjangkau.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan, saat ini rantis maung versi militer yang dibeli Kemenhan dijual dengan harga Rp 600 juta, dengan jumlah orderan mencapai 500 unit.
"Tahap pertama pada Juli ini 500 unit terlebih dahulu. Total kebutuhannya, saya dapat info itu 3.000-an unit," kata Abraham lewat sambungan telepon, Selasa (14/7).
Rantis Maung, kendaraan militer buatan PT Pindad. Foto: Pindad
Namun, Abraham melihat peluang besar untuk menjual kendaraan rantis tersebut ke masyarakat umum atau versi sipilnya. Mengingat respons masyarakat terhadap mobil buatan Pindad tersebut cukup besar.
"Nanti untuk komersial (sipil) variannya terpisah tidak pakai standar militer. Tidak pakai bracket senjata , rolling bar tidak mirip dengan versi TNI, jadi nanti tipenya dibuat lebih komersial dan ringan lah," jelas Abraham
ADVERTISEMENT
Abraham mengatakan, Rantis Maung versi sipil akan akan dijual sekitar Rp 500 juta. Namun itu bukan harga pasti, karena masih menyesuaikan dengan komponen yang digunakan.
Rantis Maung, kendaraan militer buatan PT Pindad. Foto: Pindad
Menyoal desain dan tampilan, tidak sepenuhnya mengambil paten dari Rantis Maung, mungkin hanya tampilan muka saja.
"Nanti kami akan desain sendiri, tapi kurang lebih tampak depannya mirip, karena orang suka bagian ini. Nah, bodi belakang dan samping ada perubahan sedikit untuk versi sipil," jelasnya.
Terkait dimensi mobil nantinya akan disediakan dalam dua opsi, yakni long (panjang) dan short (pendek).
"Dimensi long ini kan untuk TNI, mereka untuk angkut peralatan dan yang lainnya. Saya pikir yang sipil kemungkinan akan lebih pendek. Tetapi ada juga nih yang sipil minta yang long mirip-mirip double cabin," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Luar biasa banyak sekali --peminatnya, jadi kayaknya ini waktu yang tepat kita masuk ke bisnis ini. Tetapi ada satu visi yang besar bagaimana kita harus membangun pabrik engine ini sehingga kita tidak perlu impor lagi. Itu goals saya," lanjutnya.
Rantis Maung, kendaraan militer buatan PT Pindad. Foto: Pindad
Adapun Rantis Maung pesanan Kemenhan, dijelaskan Abraham baru memiliki kandungan komponen lokal sebesar 55-60 persen.
Nah, Maung versi sipil yang akan dipasarkan ke masyarakat umum akan dihadirkan layaknya jenis SUV biasa. Proses pemasarannya akan dilakukan setelah pesanan 500 unit Kemenhan selesai.

Bakal gandeng pabrikan otomotif Indonesia

Kendaraan Rantis 4X4 'Maung' buatan PT. Pindad. Foto: Instagram/@alutsista.indonesia
Proses produksi Rantis Maung versi militer dijelaskan Abraham dilakukan sendiri oleh PT Pindad. Namun ke depan, jika permintaan versi sipil meningkat tak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan pabrikan otomotif Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Karena memang ini produksi pertama kita, ke depan kita lihat bagaimana minat dan market-nya. Pindad ingin produksi lebih banyak kita pasti butuh partner," katanya.
Rantis Maung, kendaraan militer buatan PT Pindad. Foto: Pindad
Sebagai informasi, mesin yang digunakan Rantis Maung menggunakan Toyota Hilux 2.500 cc, 4-silinder dengan turbocharger. Nah, Abraham mencontohkan jika nanti versi sipil tetap menggunakan mesin tersebut, konsumen bisa melakukan servis dan pembelian spare part langsung ke Toyota.
"Karena yang Kemenhan ini pakai mesin Toyota dia bisa langsung masuk ke pusat servis Astra, dan semua sudah terkomputerisasi, karena memang tak ada perubahan di engine. Tetapi tergantung apakah varian berikut kita masih pakai Toyota atau pakai yang lain kita masih lihat perkembangannya," jelasnya.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)