Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Segmen SUV Melejit, Bridgestone Kejar Peluang Produksi Ban untuk Pelek Besar
3 Desember 2021 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikian yang disampaikan oleh Sales & Marketing Director PT Bridgestone Tire Indonesia, Bangun Istyaji pada acara Media Gathering Road to 50 Years Bridgestone Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/12).
“Kalau dilihat dari tahun 2015 sampai 2020, ada tren yang konsisten dari SUV, semakin banyak yang memakai, begitu juga penggunaan velg yang semakin besar,” paparnya.
Bridgestone memperkirakan tren mobil SUV dengan velg yang lebih besar, akan terus meningkat hingga tahun 2030 mendatang.
Memang tren SUV belakangan ini sedang meroket, banyak pabrikan yang mulai meluncurkan mobil barunya di segmen SUV, bahkan ada yang beralih fokus mengarah ke segmen SUV.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa pabrikan yang meluncurkan mobilnya ke dalam segmen Low MPV, dengan memberikan sentuhan SUV guna mampu menarik lebih banyak pelanggan dan mendorong penjualan.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno menjelaskan segmen MPV justru perlahan-lahan menurun sementara segmen SUV memiliki potensi untuk naik daun.
“SUV sendiri pada hari ini masih berkisar di 20 persen dan bisa main ke 30 sampai 35 persen, ini tentunya seiring dengan pengembangan produk secara global juga,” tuturnya.
Sutikno menambahkan, dengan prediksi tren yang semakin meningkat ini, pihaknya akan mulai memproduksi ban untuk mobil penumpang hingga ukuran 19 inci.
“Ini akan menjadi salah satu fokus kami seiring dengan pertumbuhan dari passenger vehicle market itu sendiri,” jelasnya.
Kendati demikian, Istyaji atau yang akrab disapa Aji ini menjelaskan, meski tren SUV yang semakin meningkat, bukan berarti Bridgestone akan melupakan segmen lain begitu saja. Justru ini untuk mempersiapkan amunisi agar mampu memenuhi permintaan pasar.
ADVERTISEMENT
Live Update