Sejarah dan Tokoh di Balik Lahirnya Merek Otomotif Dunia (Bagian 2)

13 April 2020 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para Tokoh Pendiri Merek Otomotif Foto: dok. wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Para Tokoh Pendiri Merek Otomotif Foto: dok. wikimedia
ADVERTISEMENT
Kembali melanjutkan artikel saya sebelumnya yang membahas sejarah dan tokoh di balik lahirnya merek otomotif dunia. Kini akan ada lagi 5 cerita singkat perjuangan sang founding father dari masing-masing pabrikan otomotif .
ADVERTISEMENT
Setiap tokoh tersebut, tentu saja memiliki kisah unik dan menarik saat mereka mengembangkan atau menghadirkan sebuah produk kendaraan bagi mereknya.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut kisahnya dan masih dari Negeri Sakura.

Daihatsu

Para tokoh penting merek Daihatsu Foto: dok. Daihatsu
Masih melanjutkan dari merek otomotif asal Jepang, kali ini terdapat merek Daihatsu, yang pada awal kemunculannya di 1907 hadir dengan nama Hatsudoki Seizo.
Lahirnya merek otomotif ini sendiri, kala itu diprakarsai oleh beberapa tokoh penting, yaitu Profesor Yoshiaki Yasunaga dan Seishiro Tsurumi yang merupakan kepala sekolah dan direktur departemen dari sekolah tinggi teknik dan sains di Osaka, Jepang, serta pebisnis Sanayesu Oka, Masashi Kuwabara dan Zenjiro Takeuchi.
Berawal dari 5 tokoh itu, Hatsudoki Seizo awalnya memproduksi berbagai komponen mesin pembakaran internal. Setelah hampir 23 tahun berkutat memproduksi berbagai komponen mesin pembakaran internal, pabrikan pun mencoba peruntungannya dengan memproduksi sebuah kendaraan roda 3 layaknya bajaj di tahun 1930.
Daihatsu HA-Model Foto: dok. Daihatsu
Mobil yang diberi nama HA model itu pun sukses mendapatkan respons yang cukup positif. Selanjutnya di 1937, pabrikan pun meluncurkan mobil roda empat perdananya yang berukuran sangat mini dan diberi nama FA Model.
Daihatsu Midget Foto: dok. Daihatsu
Terus mengalami kesuksesan, Hatsudoki Seizo pun memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Daihatsu di 1951. Setelah berganti nama tersebut, kiprah Daihatsu pun terus menanjak hingga di 1960 untuk pertama kalinya sukses melakukan ekspor ke pasar Eropa.
ADVERTISEMENT

Mazda

Jujiro Matsuda Foto: dok. wikimedia
Masih melanjutkan dari merek otomotif asal Jepang, kali ini terdapat merek otomotif yang terkenal dengan mobil-mobil bermesin Rotary, yaitu Mazda. Pada awal kemunculannya, merek otomotif ini justru bukan hadir sebagai produsen kendaraan melainkan produsen senjata perang yang kala itu bernama Toyo Kogyo.
Namun, akibat berakhirnya perang dunia kedua dan Jepang dilarang memproduksi alat perang, maka sang pendiri Toyo Kogyo, yaitu Jujiro Matsuda pun memutuskan untuk mengalihkan fungsi perusahaannya sebagai produsen kendaraan di tahun 1931.
Pada awal 1931 ini, Mazda masih sekadar memproduksi kendaraan roda 3 layaknya sebuah bajaj atau pikap dengan motor. Namun, memasuki 1960, Mazda pun mencoba peruntungannya di kendaraan roda empat dengan meluncurkan Kei car pertamanya, yaitu Mazda R360.
Mazda R360 Foto: dok. wikimedia
Seiring berjalannya waktu, kesuksesan Toyo Kogyo di industri otomotif pun membuat sang pendiri, Matsuda memutuskan untuk mengganti nama perusahaannya menjadi Mazda di tahun 1984.
ADVERTISEMENT
Awal kesuksesan Mazda sendiri bisa dibilang terjadi pada era 1960an, manakala saat itu pabrikan membuat sebuah terobosan dengan menghadirkan konfigurasi mesin baru, yaitu rotary yang disematkan pada Mazda Cosmo. Penggunaan mesin rotary itu sendiri terus berlanjut hingga era 90-an.

Subaru

Kenji Kita Foto: dok. wikimedia
Selanjutnya ada merek Subaru, yang pada awal kehadirannya di 1917, justru berfokus untuk memproduksi sebuah pesawat terbang.
Kala itu, di tahun 1918 hingga berakhirnya perang dunia kedua di 1945, merek pesawat terbang yang dahulunya bernama Nakajima ini, sangat sukses dalam perusahaan pesawat terbang
Sayangnya, akibat kegagalan Jepang dalam perang dunia kedua, mau tidak mau membuat perusahaan ini harus berhenti memproduksi pesawat terbang militer.
Pasca penghentian itu, perusahaan pun sempat memasuki masa-masa sulit, hingga akhirnya memutuskan untuk berganti nama menjadi Fuji Sangyo di 1945.
ADVERTISEMENT
Di awal kehadirannya hadir sebagai nama baru, kala itu Fuji Sangyo hanya memproduksi sebuah skuter matik pertama, yaitu Fuji Rabbit di 1946. Skuter berkapasitas 135 cc ini dibangun dari berbagai komponen bekas pembuatan pesawat terbang dahulu.
Setelah mampu bangkit dengan produksi skuter tersebut, di tahun 1954, CEO dari Fuji Heavy Industries, Kenji Kita, memberikan usulan agar perusahaan memproduksi sebuah mobil kecil.
Usulan Kenji itu pun diterima, dan tepat setahun sebelahnya yaitu di 1955, perusahaan pun resmi menghadirkan sebuah mobil prototipe yang diberi nama P-1 atau kini dikenal juga dengan nama Subaru 1500.
Subaru P-1 atau 1500 Foto: dok. Wikimedia
Hadirnya mobil ini pun mendapatkan respons yang sangat positif dari warga Jepang. Menggendong mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.5 liter, mobil mungil ini mampu menampung penumpang hingga 6 orang.
ADVERTISEMENT
Dengan respons yang positif itu, sang CEO, Kenji Kita saat itupun mengadakan sayembara untuk nama yang cocok bagi mobil ini. Sayangnya, dari beberapa nama usulan tersebut, rupanya tidak ada yang cocok bagi Kenji. Akhirnya, Kenji pun memutuskan untuk menamai mobil perdananya itu, dengan Subaru, yang merupakan sebuah nama dari gugus bintang.

Yamaha

Torakusu Yamaha Foto: dok. wikimedia
Tidak lengkap rasanya jika berbicara merek otomotif asal Jepang, namun tidak mengungkap merek kendaraan roda duanya. Ya kali ini terdapat merek berlogo garpu tala, yaitu Yamaha.
Pada awal kehadirannya di 1887, Yamaha yang kala itu didirikan oleh Torakusu Yamaha, bukanlah sebuah produsen sepeda motor, melainkan produsen alat musik Piano.
Peran serta Yamaha dalam memproduksi kendaraan baru dimulai pasca perang dunia kedua usai. Kala itu, di tahun 1954, Yamaha resmi memperkenalkan sepeda motor pertamanya yang bernama YA-1. Sepeda motor tersebut dipersenjatai dengan mesin, berkubikasi 125cc 1 silinder two stroke.
Yamaha YA-1 Foto: dok. wikimedia
Kehadiran motor YA-1 itu rupanya mendapatkan respons yang positif dari masyarakat Jepang. Akhirnya setahun setelahnya, Yamaha resmi mendirikan perusahaan baru, yaitu Yamaha Motor yang berfokus memproduksi sepeda motor.
ADVERTISEMENT

Kawasaki

Shozo Kawasaki Foto: dok. Kawasaki
Selanjutnya ada merek sepeda motor asal Jepang lainnya, yaitu Kawasaki. Pada awal kehadirannya di 1896, kala itu Kawasaki hadir sebagai produsen industri alat berat.
Lahirnya merek ini sendiri diprakarsai oleh Shozo Kawasaki pada tahun 1878. Barulah di tahun 1969, Kawasaki akhirnya memutuskan untuk memproduksi sebuah sepeda motor untuk pertama kalinya.
Sepeda motor pertama yang dihadirkan oleh Kawasaki saat itu, bernama Kawasaki H1. Motor ini menggendong mesin berkapasitas 500cc, two stroke.
Kawasaki H1 Foto: dok. Cycleworld
Sejak pertama kehadirannya, Kawasaki H1 sukses mendobrak pasar sepeda motor di Jepang dan internasional. Bahkan, sepeda motor ini dikenal cukup laris di pasar Amerika Serikat.
Selain 5 merek otomotif ini, tentunya masih akan ada lagi sejarah dari merek-merek otomotif lainnya yang akan disajikan oleh kumparan. Setiap merek otomotif tersebut tentunya memiliki kisah sejarah unik dan menarik untuk disimak.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!