Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Selain Jakarta, Ganjil Genap Juga Berlaku di 8 Kabupaten dan Kota Jawa Barat
14 Agustus 2021 13:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Penerapan ganjil genap sebagai pembatasan mobilitas di masa PPKM Level 4 dan 3, juga diberlakukan beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelusuran kumparan, setidaknya ada 8 kabupaten dan kota di Jawa Barat yang menerapkan kebijakan ganjil genap, yakni Bogor, Cianjur, Sumedang, Cirebon, Garut, Tasikmalaya, kota Bandung dan kabupaten Bandung.
Masing-masing kabupaten dan kota di Jawa Barat itu tentu memiliki aturan dan waktu penerapan yang berbeda-beda. Nah bagi Anda yang belum mengetahui informasinya, berikut kumparan sajikan rangkuman informasinya.
Kota Bogor
Kota Bogor jadi salah satu wilayah di Jawa Barat yang sudah menerapkan kebijakan ganjil genap sejak lama. Kini, memasuki perpanjangan PPKM Level 4 dan 3, ganjil genap selama 24 jam di kota Bogor juga turut diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.
Sama seperti sebelumnya, ada 17 titik pos check point ganjil genap yang diterapkan oleh Pemkot Bogor. Angka itu masih berpotensi bertambah atau berkurang sesuai dengan situasi yang terjadi. Berikut lengkapnya.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Cianjur
Berikutnya ada Kabupaten Cianjur yang baru saja menerapkan kebijakan ganjil genap. Langkah penerapan ganjil genap ini, dipilih seiring beralihnya status PPKM di Kabupaten Cianjur dari Level 4 menjadi Level 3.
Mengacu pada informasi dari akun resmi Satlantas Polres Cianjur @tmclantascianjur, hanya ada 1 ruas jalan utama di Kabupaten Cianjur, yakni sepanjang jalan Mangunsarkoro yang akan menerapkan kebijakan ganjil genap. Penerapannya berlaku mulai jam 9 pagi hingga jam 11 siang.
Kendati kebijakan ganjil genap telah diberlakukan, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan pihaknya masih akan fokus dalam tahap sosialisasi dan belum memberikan sanksi.
ADVERTISEMENT
“Dalam pelaksanaannya tanpa ada penegakan hukum. Kita akan mengedukasi masyarakat secara persuasif. Tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat di masa PPKM Level 3,” kata Doni, Senin (9/8).
Kabupaten Sumedang
Sama seperti Kota Bogor, Pemerintah Kabupaten Sumedang rupanya juga turut memperpanjang penerapan ganjil genap seiring dengan diperpanjangnya PPKM Level 4 dan 3 di Pulau Jawa dan Bali.
Penerapan ganjil genap ini dinilai lebih efektif dan humanis dibandingkan penyekatan total. ini dikarenakan masyarakat sudah boleh beraktivitas meskipun masih terbatas.
Untuk penerapannya, kebijakan ganjil genap ini berlaku di 2 ruas jalan protokol di Kabupaten Sumedang, yakni perempatan Rumah Sakit Umum Sumedang dan pertigaan Diana, Jalan Pangeran Geusan Ulun, Sumedang.
Dalam pelaksanaannya, kebijakan ganjil genap ini diberlakukan sejak jam 6 pagi hingga jam 8 malam.
ADVERTISEMENT
Kota Cirebon
Berbeda dengan kabupaten dan kota lain di Jawa Barat yang sudah menerapkan ganjil genap, Kota Cirebon justru baru akan memberlakukan kebijakan serupa mulai 16 Agustus 2021 mendatang.
Sayangnya, belum ada informasi pasti mengenai ruas jalan mana saja yang akan masuk dalam penerapan ganjil genap ini. Namun berdasarkan kabar terakhir, ada 8 ruas jalan di Kota Cirebon yang diproyeksikan masuk dalam penerapan ganjil genap. Berikut lengkapnya.
Kota Tasikmalaya
Bergeser ke selatan Jawa Barat terdapat Kota Tasikmalaya yang kembali memperpanjang penerapan ganjil genap hingga 16 Agustus 2021.
Diperpanjangnya penerapan ganjil genap ini, tentunya sudah melalui evaluasi yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya selama seminggu lalu. Berdasarkan evaluasi tersebut, penerapan ganjil genap dinilai efektif mengurangi kerumunan dan mobilitas masyarakat yang biasanya selalu ramai di ruas jalan pusat perbelanjaan.
ADVERTISEMENT
Khusus kota Tasikmalaya, penerapan ganjil genap hanya diberlakukan di 1 ruas jalan utama, yakni sepanjang jalan HZ Mustofa, mulai dari Taman Kota hingga tugu Asma Hulhusna yang berada di persimpangan Nagarawangi.
Kabupaten Garut
Kabupaten Garut rupanya jadi salah satu yang kembali memperpanjang penerapan ganjil genap dikarenakan berlanjutnya penerapan PPKM Level 4 dan 3 di wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Sama seperti perpanjangan PPKM Level 4 dan 3, penerapan ganjil genap ini juga berlaku hingga 16 Agustus 2021, dengan waktu penerapan mulai jam 8 pagi hingga 6 sore.
Khusus untuk lokasinya, ganjil genap di Kabupaten Garut berlaku di sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari simpang BNI sampai simpang Asia.
Kota Bandung
Tidak ketinggalan, kota Bandung juga baru saja menerapkan kebijakan ganjil genap selama perpanjangan PPKM Level 4 dan 3. Kebijakan ini berlaku sejak 14 Agustus hingga 16 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam penerapannya, kebijakan ganjil genap diberlakukan pada pagi dan sore hari. Untuk pagi hari, berlaku mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, lalu pada sore hari, berlaku mulai pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB.
Ada 2 ruas jualan di kota Bandung yang masuk dalam penerapan ganjil genap. Berikut lengkapnya.
Kabupaten Bandung
ADVERTISEMENT
Terakhir ada Kabupaten Bandung yang juga turut menerapkan kebijakan ganjil genap selama perpanjangan PPKM Level 4 dan 3. Sama seperti kota Bandung, untuk sementara kebijakan ini berlaku sampai dengan 16 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Untuk penerapannya, kebijakan ganjil genap di kabupaten Bandung, berlaku mulai jam 7 pagi sampai jam 9 pagi serta jam 4 sore sampai jam 6 sore.
Terdapat 3 ruas jalan yang memberlakukan kebiajakn ganjil genap di Kabupaten Bandung. Berikut lengkapnya.
***