Selama Tidak Dipakai, Rem Parkir Elektronik Mobil Bisa Rusak?

19 Mei 2020 9:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rem parkir elektrik DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rem parkir elektrik DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil-mobil keluaran terbaru ada yang sudah dilengkapi dengan rem parkir elektronik. Peranti ini lebih terkenal didengar dalam bahas asing, menjadi Electric Parking Brake atau EPB.
ADVERTISEMENT
Bentuknya berupa tuas dengan logo huruf P yang dilingkari dan letaknya di konsol tengah. Cara mengoperasikannya tinggal tekan atau congkel menggunakan satu jari.
Konsol tengah dan transmisi DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Nah selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mobil bakal jarang digunakan, bahkan bisa sampai berbulan-bulan tetap terparkir di garasi rumah.
Lalu apakah peranti tersebut butuh perawatan? Dalam artian bila selalu aktif mengunci rem saat parkir, apakah membuatnya cepat rusak?
Cara mengoperasikan rem pakir elektrik atau disebut Electric Parking Brake, disebut juga sebagai Electronic Parking Brake (EPB). Foto: dok. Caradvice
Technical Training & Service Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK) Sugiartono menjelaskan, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Electronic Parking Brake.
"Kemungkinan macet yang disebabkan kabel rem macet, korosi, atau putus karena tegang tersebut itu bisa dieliminasi dengan sendirinya, malah dengan kondisi ini enggak ada masalah," ungkap Sugiartono dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Rem pakir elektrik atau disebut Electric Parking Brake, disebut juga sebagai Electronic Parking Brake (EPB) yang letaknya di konsol tengah mobil. Foto: dok. Carthrottle
Jelasnya, ini bisa terjadi karena mekanisme Electronic Parking Brake hanya menggunakan sedikit kabel. Kabel yang digunakan pun sebatas pengirim sinyal dari modul (Electronic Brake Module) ke actuator atau motor listrik, yang terdapat di kaliper rem untuk menjepit cakram.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kabel free, betul-betul hanya ada modul switch yang langsung terhubung ke kaliper. Keunggulannya tidak ada lost atau kerugian akibat karat maupun kabel putus," tambahnya lagi.
Benefit lainnya daya cengkram rem jadi lebih baik. Sebab motor langsung mendorong piston dan jarang terjadi macet.
Rem pakir elektrik atau disebut Electric Parking Brake, disebut juga sebagai Electronic Parking Brake (EPB). Foto: dok. Autocar
Lalu bagaimana ceritanya ketika kaliper rem kotor? Misalnya habis melewati genangan atau melibas lumpur? Bukankah potensi kaliper dan motor listrik kotor yang bisa menyebabkan malfungsi rem parkir?
Soal ini lagi-lagi tak perlu was-was. Sebab komponen sudah dirancang anti air maupun kotoran.
"Sejatinya motor sudah didesain waterproof. Sehingga tidak ada lagi problem yang diakibatkan motor rusak, terbukti beberapa waktu lalu saat kasus banjir, beberapa unit yang terendam sedikit sekali yang bermasalah (bukan soal kerusakan motor di kaliper rem)," jelasnya.
Tuas transmisi DFSK Glory 560 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Beberapa mobil beremblem DFSK yang sudah memiliki peranti Electronic Parking Brake meliputi Glory 560, Glory 580, dan Glory i-Auto yang bisa ditemukan dari varian terendah sekalipun.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.