Sepi Peminat, Harga Yamaha Lexi Bekas Terjun Bebas
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, pada saat peluncurannya, Lexi terbilang mampu mendobrak pasar karena banderolnya di bawah Rp 20 jutaan. Namun karena penyesuaian BBN, biaya produksi, dan faktor lain, perlahan harga Lexi merangkak naik.
Kini dari tiga varian yang ditawarkan, paling murahnya di angka Rp 21,205 juta. Sementara versi keyless dan rem ABS berturut-turut Rp 24,195 dan Rp 26,960 juta.
Lalu bagaimana dengan harga sekennya di pasar bekas? Pantauan kumparan di Ciledug, Tangerang, rupanya Lexi punya harga yang sedikit menggiurkan.
Paling murah bahkan ada yang ditawarkan Rp 12 jutaan. Fajar, penggawa Istana Makmur Motor menuturkan, banderolnya terjun bebas lantaran modelnya yang kurang diminati.
"Karena selera mungkin ya, orang jadi lebih sekalian beli Aerox atau NMax yang 2015," buka Fajar saat berbincang dengan kumparan, Senin (30/12).
ADVERTISEMENT
Padahal sebelum harganya anjlok, Yamaha Lexi sempat ditawarkan dengan selisih harga yang tipis dari harga barunya. Bisa Rp 17-18 juta tergantung kondisi.
Tambahnya, akomodasi Lexi dengan bagasi yang volumenya kecil juga jadi alasan modelnya kurang dilirik, meskipun dalam keadaan bekas. Dari data teknis, bagasinya cuma bervolume 12,8 liter, yang sayangnya tidak cukup muat helm.
"Makanya yang masih mendominasi itu kayak BeAT atau enggak Vario dengan harga yang hampir sama," tambahnya.
Soal ketersediaan unit, memang motornya masih terbatas. Toh memang baru dirilis pada awal 2018, kemudian peluncuran harga resminya pada bulan April tahun lalu.
Bicara produk, Lexi semua varian dilengkapi dengan lampu utama LED, digital panel instrumen, power outlet 12 volt, lampu hazard, dan fitur Stop Start System (SSS).
Sementara dari jantung mekanis, Yamaha Lexi disuntik teknologi Blue Core dan VVA. Bicara output, mesin berkubikasi 124 cc-nya itu menjanjikan tenaga 11,7 dk di 8.000 rpm dan torsi maksimum 11,3 Nm di putaran 7.000 rpm.
ADVERTISEMENT