Sering Diabaikan, Jangan Lupa Melumasi Rantai Motor, Ini Aturannnya

1 April 2020 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rantai motor Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rantai motor Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rantai merupakan komponen krusial yang ada pada sepeda motor, khususnya jenis motor bebek dan sport. Komponen ini berfungsi sebagai perantara tenaga dari mesin ke roda untuk menggerakkan motor.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, rantai membutuhkan perawatan rutin agar kondisinya tetap prima. Apalagi komponen ini terbuat dari bahan besi sehingga rawan berkarat.
Nah, sambil mengisi waktu sambil bekerja dari rumah atau work from home (WFH), sempatkan juga untuk merawat rantai sepeda motor kesayangan. Menurut Kepala Bengkel AHASS Honda Beji Depok, Susanto, rantai yang berkarat akan kaku dan merusak gir.
"Karena letaknya dekat roda, otomatis sering kena air dan debu. Kalau tidak rajin melumasi oli bisa berkarat dan kaku. Gir juga bisa terkikis," kata Susanto saat dihubungi kumparan, Senin (30/3).
Ilustrasi rantai sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
Sementara Service Advisor Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Rudi, mengatakan waktu yang tepat untuk melumasi rantai motor tergantung dari jarak tempuh harian. Misalnya untuk motor yang jarang dipakai bisa melumasi rantai maksimal seminggu sekali.
ADVERTISEMENT
"Kalau motor setiap hari dipakai jarak jauh untuk komuter paling tidak 3 hari sekali dilumasi cukup," ujarnya.
Untuk melumasi rantai bisa memakai pelumas khusus untuk rantai alias chain lube atau oli baru. Sebagai catatan, jangan pakai oli bekas karena terdapat residu logam yang justru membuat rantai cepat rusak.
"Lebih baik kalau disemprot pelumas khusus rantai sambil dioles juga pakai kuas, sambil memutar roda belakang supaya merata," tambah Susanto.
Ilustrasi rantai motor Foto: Istimewa
Jika motor sering kehujanan, jangan lupa bersihkan rantai motor setelah dipakai. Hal ini untuk menghilangkan bekas lumpur dan kotoran yang menempel pada rantai.
"Kalau habis kena hujan, bersihkan dulu rantainya, cukup disemprot air. Tunggu sampai kering, baru kasih pelumas," jelas Rudi.
Selain itu, jangan membersihkan rantai dengan bensin karena justru akan melunturkan pelumas dan membuat rantai kering.
ADVERTISEMENT
"Cukup kita bersihkan pake air sabun sambil digosok lembut pakai sikat gigi bekas atau kain lap," pungkasnya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!