Setelah Pabrik, Hyundai Targetkan Pembangunan 100 Diler di Indonesia

27 November 2019 10:17 WIB
clock
Diperbarui 11 Desember 2019 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo perusahaan Hyundai  Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Logo perusahaan Hyundai Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hyundai tak main-main investasi untuk membangun pabrik mobil di Indonesia. Bahkan dana yang digelontorkannya sampai tembus Rp 21,8 triliun atau 1,55 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) dengan pemerintah Indonesia saja, didatangi langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Selasa 26/11).
Tak hanya berorientasi ekspor, pabrikan asal Korea Selatan juga coba menggaet pasar otomotif dalam negeri, yang masih sangat potensial. Karena itu, mereka juga perlu untuk membuka jaringan.
Ki-Ka; Kepala BKPM,Bahlil Lahadalia, Presiden RI, Joko Widodo, Executive Vice Chairman of Hyundai Motor Group, Euisun Chung, dan Wonhee Lee. Foto: Dok. Hyundai Motor
Berdasarkan informasi dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Hyundai rencananya akan membangun 100 diler di seluruh Indonesia pada 2021 mendatang.
Tak berhenti sampai di situ, kedepannya jaringan akan terus dikembangkan secara bertahap. Rencana ini juga diamini oleh Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Hendrik Wiradjaja.
"Iya saya sudah mengetahui. Itu lebih ke teknis dan operasional belum bisa bicara lebih detail. Sejauh ini informasi yang ada di rilis sudah cukup jelas," tuturnya kepada kumparan, Selasa (26/11).
ADVERTISEMENT

Konsep BTO dan e-Commerce

Menyoal produksi dan penjualan, Hyundai mengklaim akan mengambil pendekatan yang berpusat pada pelanggan, melalui skema build-to-order (BTO).
Melalui cara itu, memungkinkan pelanggan memilih spesifikasi produk saat pemesanan. Iya tak hanya menarik buat konsumen, cara ini diklaim punya efek positif, yaitu dapat menurunkan biaya persediaan.
Selain itu, pada saat produksi dimulai, Hyundai juga berencana mengimplementasikan saluran ritel online-offline-mobile terintegrasi baru --omni-channel, dengan beberapa perusahaan e-commerce lokal terbesar, demi mengoptimalkan penjualan.