Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Setelah Pabrik, Hyundai Targetkan Pembangunan 100 Diler di Indonesia
27 November 2019 10:17 WIB
Diperbarui 11 Desember 2019 17:58 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) dengan pemerintah Indonesia saja, didatangi langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Selasa 26/11).
Tak hanya berorientasi ekspor, pabrikan asal Korea Selatan juga coba menggaet pasar otomotif dalam negeri, yang masih sangat potensial. Karena itu, mereka juga perlu untuk membuka jaringan.
Berdasarkan informasi dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Hyundai rencananya akan membangun 100 diler di seluruh Indonesia pada 2021 mendatang.
Tak berhenti sampai di situ, kedepannya jaringan akan terus dikembangkan secara bertahap. Rencana ini juga diamini oleh Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Hendrik Wiradjaja.
"Iya saya sudah mengetahui. Itu lebih ke teknis dan operasional belum bisa bicara lebih detail. Sejauh ini informasi yang ada di rilis sudah cukup jelas," tuturnya kepada kumparan, Selasa (26/11).
ADVERTISEMENT
Konsep BTO dan e-Commerce
Menyoal produksi dan penjualan, Hyundai mengklaim akan mengambil pendekatan yang berpusat pada pelanggan, melalui skema build-to-order (BTO).
Melalui cara itu, memungkinkan pelanggan memilih spesifikasi produk saat pemesanan. Iya tak hanya menarik buat konsumen, cara ini diklaim punya efek positif, yaitu dapat menurunkan biaya persediaan.
Selain itu, pada saat produksi dimulai, Hyundai juga berencana mengimplementasikan saluran ritel online-offline-mobile terintegrasi baru --omni-channel, dengan beberapa perusahaan e-commerce lokal terbesar, demi mengoptimalkan penjualan.