Setelah Ranger, RMA Indonesia Akan Jual Ford Everest Baru?
PerbesarADVERTISEMENT
Perusahaan otomotif asal Amerika, Ford , ternyata sedang berproses melanjutkan eksistensinya di Tanah Air, dengan kembali menjual produk-produknya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ford Motor Indonesia (FMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM), memutuskan berhenti beroperasi di Indonesia pada awal 2016, dan digantikan oleh RMA Group yang fokus mengurus layanan purna jual.
Kini bisnisnya kembali coba diperluas, secara bertahap melakukan aktivitas penjualan, seperti satu model yang sudah terendus diniagakan, yaitu Ranger.
Lewat berbagai rekanan dilernya yang ada di Indonesia, RMA coba ingin menyasar segmen fleet sebagai tahap awal. Gayung bersambut, sudah 10 unit dipesan sejak dibuka keran pemesanan pada Oktober 2019.
Pengiriman unit pun dilakukan bertahap. Paling lama ujar wiraniaga Ford, dilakukan lima bulan setelah melakukan pemesanan.
Lalu bagaimana langkah Ford-RMA selanjutnya, adakah model lain yang bakal dijual lagi guna mengamankan kepercayaan konsumennya?
ADVERTISEMENT
Menanggapi ini, sumber kumparan dari salah satu diler Ford mengemukakan, bakal ada satu model lagi yang bakal dijual. Sayangnya masih abu-abu, belum jelas kapan diniagakan.
"Belum ada informasi resmi, tapi ada kabar RMA akan bawa all new Everest," sebut sumber saat berbincang dengan kumparan, Selasa (7/1).
Coba mencari konfirmasinya melalui Sales and Marketing Senior Manager RMA Indonesia, Yanto Mardiyanto, dirinya belum bersedia mengomentari kabar tersebut.
"Bisa langsung konfirmasi ke dilernya ya," singkatnya saat dihubungi terpisah.
Ford Everest terbaru sendiri terakhir melakoni debutnya di Indonesia pada medio 2015 dalam gelaran GIIAS. Hanya saja umurnya tak lama.
SUV ladder frame pesaing Fortuner dan Pajero Sport itu, bersama model lain seperti Fiesta, Focus, Ecosport, dan Escape harus disetop penjualannya karena APM mengalami kerugian dalam 5 tahun berturut-turut (2011-2015).
ADVERTISEMENT
Puncaknya pada Maret 2016, Ford Motor Indonesia yang saat itu menjadi APM memutuskan penghentian bisnisnya, dan layanan purnajual diteruskan oleh RMA Group.