Setelah Santa Fe, Hyundai Indonesia Bakal Rilis Mobil Hybrid Lagi

25 Oktober 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teaser MPV Hyundai Stargazer. Foto: Hyundai Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Teaser MPV Hyundai Stargazer. Foto: Hyundai Indonesia
ADVERTISEMENT
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia menyebut, kehadiran Hyundai Santa Fe dengan opsi hybrid sebagai salah satu cara memperkuat posisi pabrikan di segmen elektrifikasi di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, dengan dukungan hybrid powertrain, Santa Fe terbaru mampu memaksimalkan efisiensi konsumsi bahan bakar kendaraan," ujar pria yang karib disapa Frans ini, di Jakarta, Kamis (24/10).
Peluncuran produk hybrid pertama Hyundai di Indonesia itu memunculkan pertanyaan baru. Apakah HMID bakal segera memperluas portofolio mobil dengan sumber tenaga ganda ke depannya di dalam negeri? Termasuk soal peluang MPV hybrid.
"Itu dalam studinya kita, semua possibility ada. Tadi seperti yang saya sampaikan, pusat R&D ada di HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia). Tapi intinya SUV dan MPV itu akan menjadi perhatian kita untuk punya powertrain lebih banyak lagi," kata Frans.
Teaser MPV Hyundai Custo. Foto: dok. Hyundai
Menurutnya, kajian teknologi hybrid yang lebih canggih dan terbaru menjadi salah satu strategi pengembangan elektrifikasi Hyundai secara global. Tak menutup kemungkinan opsi hybrid bakal tersedia di segmen produk tertentu, apalagi jika pasarnya terbilang besar.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya sampaikan kan kami melihat porsi pasarnya, saya selalu bilang ada gula, ada semut. Jadi begitu market-nya besar, kita akan perkenalkan produk-produk baru tersebut," imbuhnya.
"Apalagi sekarang kami memperkenalkan Santa Fe (hybrid) baru, berarti itu adalah langkah awal kami. Milestone kami untuk lakukan pengembangan hybrid ke depannya," pungkas Frans.
Tidak hanya persiapan produk dan kematangan teknologi, Frans menekankan pentingnya strategi lain seperti pembentukan ekosistem kendaraan elektrifikasi meliputi mobil listrik murni (BEV), mobil hybrid (HEV/PHEV), hingga hidrogen (FCEV). Termasuk layanan purna jual.
***