Setelah Yaris Cross, TMMIN Bakal Produksi Toyota Veloz Hybrid di Karawang?

Toyota Avanza dan Veloz di GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Penggunaan mesin hybrid 1.500 cc pada Toyota Yaris Cross semakin menguatkan peluang hadirnya model elektrifikasi baru lainnya, yakni Toyota Veloz Hybrid. Apalagi secara basis mesin sama, 2NR-VEX diadopsi dari 2NR-VE pada Veloz maupun Avanza.

Saat dikonfirmasi ini, Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengamini hal tersebut.

"Tapi begini yang perlu kita cermati dengan adanya Yaris Cross Hybrid ini, mulai masuk ke segmen middle. Selama ini kan segmen mewah," kata Bob saat ditemui di pabrik TMMIN di Karawang, Selasa (13/6).

Fitur round view camera di all new Veloz Foto: Dok. Istimewa

"Nah ini mulai masuk ke middle, terus kami berharap bisa mencapai semua segmen dan dengan cara itu konsumen-konsumen yang ada di middle low bisa menikmati insentif, jadi jangan orang kaya aja yang dapat insentif," lanjutnya.

Bob memang tidak merinci model yang dimaksud. Namun besar kemungkinan adalah Toyota Veloz. Gerak-gerik ini terendus sejak generasi terbarunya yang lahir menggunakan platform DNGA. Terlebih diproduksi TMMIN, bukan lagi Astra Daihatsu Motor.

Toyota Veloz generasi kedua. Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com

Isyarat berikutnya datang dari pernyataan Deputy CEO of Asia Region for Toyota Motor Corporation Hao Quoc Tien yang bilang akan membawa banyak model hybrid, khususnya di segmen B.

"Ini komitmen kami untuk melakukan itu, untuk membantu Indonesia hijrah ke era kendaraan elektrifikasi," katanya saat ditanya kumparan beberapa waktu lalu di Thailand.

Toyota Veloz bersanding dengan Camry Hybrid di arena elektrifikasi Toyota di GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Belum cukup di situ, bila ingat pada pameran otomotif GIIAS 2022 lalu, Toyota sengaja menempatkan Veloz pada area elektrifikasi. Di sampingnya ada Camry Hybrid dan mobil listrik bZ4X.

"Enggak ada kode, ini bukan eksklusif hanya electrified models, ada mix line-up yang lain," ungkap Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy kepada kumparan.

Balik ke Bob, dirinya berujar, strategi ini merupakan visi elektrifikasi Toyota: It's Time for Everyone. Singkatnya, semua bisa menikmati kendaraan elektrifikasi apa pun model dan teknologinya.

"Karena emisinya rendah, ini Yaris Cross Hybrid 78 gram/km. Kalau konversi BBM bisa 30 km/liter. Nah ini kan kalau katakanlah semua diterapkan, berapa BBM yang bisa dihemat, berapa emisi yang bisa diturunkan," tuntasnya.