Sigra Jadi Mobil Terlaris Daihatsu di GIIAS 2024

2 Agustus 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) buka booth Daihatsu di GIIAS 2024. Foto: dok. ADM
zoom-in-whitePerbesar
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) buka booth Daihatsu di GIIAS 2024. Foto: dok. ADM
ADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat ada ratusan pengunjung Gaikindo Indonesia Internasional Auto show (GIIAS) 2024 yang melakukan pemesanan selama 18-28 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
“Kami mengucapkan terima kasih untuk antusias pengunjung yang luar biasa di booth Daihatsu, juga apresiasi kepada pelanggan yang memilih kendaraan Daihatsu selama pameran GIIAS kemarin,” kata Marketing Director And Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani saat dihubungi kumparan, Kamis (1/8).
Di tahun ini Daihatsu Sigra jadi model yang paling diminati pengunjung di GIIAS 2024, dengan mencatatkan 148 unit atau berkontribusi sebesar 27 persen terhadap penjualan mobil Daihatsu secara keseluruhan.
Daihatsu Terios Graphite yang dipamerkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sedangkan Terios, menyusul di posisi kedua dengan jumlah SPK sebanyak 79 unit atau berkontribusi sebesar 15 persen. Disusul Grand Max Pick Up sebanyak 64 unit atau sebanyak 12 persen.
Sementara model mobil Daihatsu lainnya adalah Ayla sebanyak 56 unit (10 persen), Xenia 54 unit (10 persen), Grand Max minibus 43 unit (8 persen), Rocky 41 unit (8 persen) Sirion 39 unit (7 persen) dan Luxio 15 unit (3 persen).
ADVERTISEMENT
“Bagi kami, GIIAS menjadi ajang terbesar untuk mendekatkan diri dengan masyarakat luas melalui pengalaman baru dan edutainment, melalui produk-produk Daihatsu, program kemudahan kepemilikan Daihatsu, layanan purna jual, program edukatif bagi keluarga dan pelajar, serta hiburan bagi pengunjung,” ujarnya.
Adapun Daihatsu secara total mengumpulkan total 539 surat pemesanan kendaraan (SPK) di GIIAS 2024. Angka tersebut menurun dibanding angka SPK tahun 2023 sebanyak 1.203 unit atau turun 55,2 persen.
“Kami optimistis tetap menjadi brand yang dekat dengan masyarakat Indonesia,” tuntas Agung.