Simak Tips Perawatan Mobil Berwarna Putih saat WFH

11 Mei 2020 8:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perawatan mobil berwarna putih Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perawatan mobil berwarna putih Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil berkelir putih masih jadi pilihan paling favorit konsumen, termasuk di Indonesia. Namun perlu paham konsekuensinya, di mana warna jenis ini butuh perawatan ekstra supaya tak mudah menguning.
ADVERTISEMENT
Nah termasuk saat work from home atau WFH seperti ini. Meski mobil menganggur, tetap jangan diabaikan kondisinya dan menganggap warnanya akan baik-baik saja.
Audi Daniel Wajong, penggawa dari Cleaners Autospa di kawasan Tangerang Selatan pun memberikan beberapa tips, agar mobil berwarna putih tetap tampil mengkilap dan tidak menguning.
]Wuling Confero S ACT Foto: Resnu Andika/kumparan
Lanjut Audi, idealnya mencuci mobil dilakukan setiap sehabis digunakkan atau minimal 2 hari sekali. Tidak hanya untuk mobil yang rajin digunakkan, mobil yang lama mengganggur akibat pemberlakuan work from home seperti saat ini, juga disarankan untuk rajin dicuci.
"Karena kadang saat dilihat dari jauh, mobil putih itu kelihatannya seperti masih bersih. Namun, begitu dilihat dari dekat dan dicolek dengan jari, akan ketahauan kalau debunya sudah cukup tebal," kata Audi.
ADVERTISEMENT
Debu-debu yang menempel pada bodi dan dibiarkan dalam waktu lama itu, dikatakan Audi akan membuat mobil menjadi kusam dan menguning.
Dalam mencuci mobil tersebut, Andi menyarankan agar menggunakan sampo atau sabun yang memang dikhususkan untuk mencuci mobil. Dengan menggunakan sampo atau sabun khusus cuci mobil, akan membuat cat menjadi lebih awet dan tetap mengkilap.
Ilustrasi perawatan mobil berwarna putih Foto: Istimewa

Sesekali lakukan poles bodi

Selain rutin mencuci, merawat mobil berwarna putih juga bisa dengan sesekali memolesnya. Dengan sesekali memoles bodi mobil, dikatakan Audi akan memberikan lapisan perlindungan pada cat, menghilangkan bercak jamur yang membandel, serta membuat kilap pada cat tetap bertahan lama.
"Kalau untuk memoles sih, menurut saya jika benar-benar diperlukan saja. Dalam artian apabila mobil itu sudah rajin dicuci namun masih tetap kusam dan banyak watermark (bercak jamur), itu artinya mobil memang sudah harus dipoles," jelas Audi.
Ilustrasi memoles bodi mobil Foto: Istimewa
Dalam memoles bodi mobil, Audi menyarankan agar dilakukan maksimal 3 kali dalam setahun. Bila dilakukan terlalu sering, justru dikhawatirkan akan merusak dan menipiskan lapisan cat itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Untuk memolesnya, Audi juga menyarankan agar dilakukan dengan alat dan bahan yang benar serta orang yang sudah memiliki pengalaman.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.