Salah Pilih 'Cover' Mobil, Berpotensi Merusak Cat

Ilustrasi sarung mobil. Foto: tr-registershop.co.uk

Kondisi eksterior mobil harus lebih diperhatikan saat musim hujan tiba. Terutama jika mobil sering terkena air hujan dan cipratan lumpur di jalan berlubang.

Sebenarnya beragam cara bisa dilakukan pemilik mobil, seperti mencuci mobil seminggu sekali, memoles bodi mobil, hingga memasang cover jika memarkir mobil di ruang terbuka.

Khusus untuk cover mobil, sangat mudah didapatkan di penjual aksesori aftermarket. Namun, pemilihan cover mobil juga mesti diperhatikan.

Jangan hanya tergiur dengan model cover yang menarik, dan harga murah. Pastikan kualitasnya ramah dengan bodi mobil kesayangan Anda. Salah-salah memilih, bisa jadi petaka bagi eksterior mobil.

Ilustrasi sarung mobil. Foto: airflow-uk.co.uk

"Jangan sembarangan memilih cover mobil, kan model dan harganya bervariasi, kadang warnanya juga ngejreng lebih menarik dilihat. Jangan tergiur dengan harga yang murah, tapi kualitasnya belum tentu bagus," kata Wiro, Service Advisor Tunas Toyota Cinere, Jumat (19/10).

Menurut Wiro, salah memilih cover mobil bisa menyebabkan cat bodi berjamur. "Kondisi musim hujan kan lembab, kalau bahan cover kurang bagus bisa bikin jamur di bodi mobil," ujar Wiro.

Pemilik mobil juga disarankan memperhatikan dua hal, yaitu dari segi bahan dan lapisan cover. Biasanya bahan cover mobil menggunakan parasut sintetis, tapi terkadang mudah robek dan tipis. sehingga tak bisa melindungi bodi mobil dengan maksimal.

Seiring pemakaian, bahan parasut yang kurang bagus juga akan mengeras, bahkan bisa membuat baret halus pada di bodi mobil.

"Biasanya kita menyarankan kalo cover itu yang lapisannya ada dua. Yang bagian luar itu agak licin, yang bagian dalemnya agak tebal seperti kain. Supaya bodi mobil tidak baret," lanjutnya.

Lebih khusus, Wiro menekankan untuk mobil yang bercat putih, pastikan juga produk cover yang dipilih tidak mudah luntur. Sebab, Dampak warna cover yang luntur, cenderung lebih terlihat pada mobil bercat putih.

"Khusus mobil warna putih, pilih warna bahannya yang tidak mudah luntur, agar tidak nyeplak ke bodi mobil," ucapnya.

Sementara itu, Edwin, Kepala Bengkel Tunas Toyota Cinere, menyarankan perawatan yang lebih telaten, pada mobil berwarna putih.

"Harus lebih telaten ya, kalau tidak rajin melakukan perawatan lama-lama cat putih akan jadi terlihat kuning seperti putih gading. Lalu, rajin memoles bodi dan perawatan berkala ke salon mobil biar tidak tumbuh jamur," pungkas Edwin.