Soal Absennya Fitur Start Stop Engine di Daihatsu Xenia Varian Teratas

16 Januari 2019 13:20 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Model kunci Daihatsu Grand New Xenia (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Model kunci Daihatsu Grand New Xenia (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Daihatsu meluncurkan Grand New Xenia pada Selasa (15/1) bertempat di Astra Biz Centre Daihatsu, Tangerang. Menariknya selain mesin 1.300 cc, kini ada Xenia dengan pilihan mesin 1.500 cc.
ADVERTISEMENT
Varian dengan kapasitas mesin yang lebih besar itu sekaligus sebagai trim tertinggi dari Xenia terbaru. Daihatsu memberi namanya Grand New Xenia 1.5 R Deluxe dengan banderol Rp 218,050 juta untuk manual dan Rp 228,950 versi otomatisnya.
Tipe ini juga akan bersanding dengan Toyota new Veloz sebagai trim paling tinggi Avanza. Namun bedanya, new Veloz sudah tersematkan push start/stop engine alias sudah tidak pakai anak kunci lagi untuk menghidupkan/menatikan mesin.
Sementara pada Grand New Xenia, masih berupa anak kunci yang bentuknya sama seperti Xenia sebelumnya. Untuk menyolokkan kuncinya pun masih sama seperti dulu, di belakang setir kemudi.
Setir Daihatsu Grand New Xenia (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Setir Daihatsu Grand New Xenia (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Lalu mengapa ada diferensiasi demikian?
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan, minusnya fitur tersebut di Xenia karena sudah kesepakatan antara Toyota dan Daihatsu dalam pengembangannya.
ADVERTISEMENT
"Kolaborasi dari seluruh varian itu yang paling tinggi Veloz, maka ditetapkan dikasih (push start/stop engine) di Veloz, supaya Veloz mempunyai nilai jual dengan varian tertinggi dan fitur paling lengkap," jelas Amel, sapaan akrabnya dalam sesi tanya jawab peluncuran Grand New Xenia di Tangerang, Selasa (15/1).
Padahal kalau melihat cluster lokasi tombol start/stop engine tersebut di Xenia, hanyalah berupa bunderan kosong. Ini berarti ada kemungkinan pengembangan Xenia ke depan bisa diberikan fitur serupa.
Tampilan detail di dalam mobil new Daihatsu Xenia 1.5 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan detail di dalam mobil new Daihatsu Xenia 1.5 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Tapi Amel enggan mengamininya. Justru dengan hanya Veloz yang memiliki push start/stop engine, membuat perbedaan yang lebih signifikan lagi antara Low MPV versi Toyota dan Daihatsu.
"Kalau disuruh buat bisa, semua juga bisa (disematkan push start/stop engine), tetapi kami ingin ada perbedaan varian yang kami buat, termasuk perbedaan spesifikasi dari setiap varian," tambahnya.
ADVERTISEMENT