Spesifikasi Hyundai Ioniq, Mobil Listrik yang Jadi Kendaraan Dinas Ridwan Kamil

7 Juni 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mobil dinasnya Hyundai Ioniq Electric. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mobil dinasnya Hyundai Ioniq Electric. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Memasuki hari kerja kedua Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selepas kembali dari Swiss untuk mencari anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau dikenal Eril, yang hilang di Sungai Aare.
ADVERTISEMENT
Setelah menyapa rekan media, pria yang karib disapa Kang Emil itu segera meninggalkan Gedung Pakuan Kota Bandung dengan menggunakan mobil dinas berwarna hitam.
Diketahui, mobil dinas orang nomor satu di Jawa Barat itu menggunakan mobil listrik yakni Hyundai Ioniq Electric. Ciri yang mudah dikenali adalah dari nopol D 1001 PN dengan aksen berwarna biru.
Berbicara soal Hyundai Ioniq di Indonesia, awalnya diproyeksikan sebagai salah satu pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air dengan menjadikannya sebagai armada Grab. Baru pada akhir 2020 Ioniq resmi dipasarkan di Indonesia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga diketahui memiliki satu unit Hyundai Ioniq generasi yang sama sebagai kendaraan pribadinya.

Eksterior Hyundai Ioniq

Hyundai Ioniq Foto: dok. Hyundai
Jika mau dibandingkan dengan bahasa desain mobil-mobil Hyundai anyar, apalagi dengan Ioniq 5 sekalipun. Hyundai Ioniq ini terkesan outdated, meski secara tampilan tetap terlihat modern untuk ukuran mobil zaman sekarang.
ADVERTISEMENT
Masih mengusung bahasa desain Hyundai lawas Fluidic Sclupture yang masih kental pada mobil listrik ini, terutama pada bagian fascia depannya. Karena listrik, pada bagian grill depan dibuat tertutup.
Teknologi lampu sudah menggunakan LED, baik untuk lampu utama maupun dengan lampu DRL yang diposisikan vertikal. Lanjut pada bagian sampingnya, desainnya perpaduan antara sedan dan liftback, membuat tongkrongannya mirip dengan Toyota Prius.
Sementara pada bagian buritan, lampu belakang dibuat pipih lengkap dengan high mount stop lamp yang melintasi kaca belakang bagian tengah. Sektor kaki-kakinya, velg 16 inci 10 palang dan berlogo Hyundai biru menopang keempat roda.
Mengenai dimensi, Hyundai Ioniq Electric memiliki profil panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.475 mm. Untuk jarak sumbu roda yaitu 2.700 mm.
ADVERTISEMENT

Interior

Interior Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Desain interior Hyundai Ioniq termasuk sederhana sekaligus sleek pada masanya. Semakin mewah karena beberapa bagian telah dilapisi kulit seperti jok, lingkar kemudi, dan beberapa area pada doortrim.
Selain itu, untuk urusan fitur kenyamanannya, Ioniq juga telah dilengkapi dengan pengaturan bangku pengemudi secara elektris. Kemudian ada juga layar cluster supervision LCD TFT 7 inci yang memberikan informasi kepada pengemudi.
Fitur hiburan lainnya yaitu layar sentuh audio 8 inci tipe standar. Soal penunjang berkendara, Ioniq punya tiga modus berkendara, yaitu Eco, Sport, dan Comfort.
Ada pula paddle shift di belakang kemudi untuk memaksimalkan efisiensi kendaraan dengan menambah atau mengurangi tingkat pengereman regeneratif.
Sistem shift by wire memungkinkan perpindahan gigi dan rem parkir hanya dengan menyentuh tombol. Sementara transmisi menggunakan Single Speed Reduction Gear.
ADVERTISEMENT
Fitur penunjang kenyamanan lainnya seperti AC digital otomatis, wireless charger, ambient light, dan rem parkir elektrik.

Fitur keselamatan

Urusan keamanan pada mobil listrik yang satu ini, Hyundai Ioniq sudah terbilang lengkap. Berikut detailnya.

Sumber tenaga

Motor listrik pada Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Sebagai mobil listrik, Ioniq dibekali motor listrik bertenaga 134 dk dan torsi 295 Nm. Sementara untuk baterainya menggunakan lithium-ion berkapasitas 38,3 kWh.
Sementara perangkat charger on-board standar 7.2 kW yang memakan waktu 6 jam saat pengisian ulang daya. Pada pengisian cepat 100 kW, bisa mencapai kapasitas 80 persen dalam waktu 54 menit. Sementara untuk tipe 50 kW, bisa terisi 80 persen dalam waktu 57 menit.
ADVERTISEMENT
Dengan kapasitas baterai tersebut, Ioniq diklaim mampu berjalan sejauh 373 km dengan perhitungan NEDC. Untuk pengisian dayanya, dari nol ke 80 persen membutuhkan waktu sekitar 54 menit menggunakan pengisian daya fast charging.

Harga

Hyundai Ioniq hingga kini masih dipasarkan dengan dua pilihan varian yakni Ioniq Signature dengan harga Rp 723 juta dan Ioniq Prime yang dibanderol Rp 682 juta. Harga ini sekaligus membuat Ioniq menjadi mobil listrik termurah dari jajaran mobil listrik Hyundai lainnya di Indonesia.
***