Spesifikasi Mobil Listrik Pindad Pandu yang Diluncurkan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menandatangani kendaraan taktis (rantis) MV3 berbasis listrik buatan PT Pindad, Pandu saat pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2024 Expo & Forum yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, jadi panggung peluncuran kendaraan taktis listrik buatan dalam negeri.

Adalah Pandu EV, kendaraan 4x4 berbasis platform MV3 lansiran PT Pindad, yang secara resmi diperkenalkan ke publik pada 11 Juni 2025.

Kendaraan ini tidak hanya menarik perhatian karena desainnya khas militer dan gagah, tapi juga sumber tenaga utamanya yang bertenaga listrik. Pandu EV diperkenalkan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kumparan dari PT Pindad, secara teknis, Pandu EV merupakan kendaraan taktis multi-guna berbasis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) dengan baterai tipe NMC (Nickel Manganese Cobalt).

Sejumlah delegasi negara sahabat mengamati kendaraan taktis (rantis) MV3 berbasis listrik buatan PT Pindad, Pandu saat pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

PT Pindad mengeklaim kendaraan ini dirancang untuk mendukung mobilitas TNI di berbagai skenario, mulai dari operasi senyap hingga pengangkutan pasukan di medan berat.

Secara dimensi Pandu EV punya bodi bongsor, dengan panjang 4,7 meter, lebar 2,2 meter, dan tinggi 1,9 meter. Berat totalnya mencapai 3,2 ton, tapi performa yang ditawarkan tak bisa diremehkan.

Motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang tertanam di dalamnya mampu menghasilkan tenaga 120-170 kW atau setara 160-227 dk dengan torsi maksimal di angka 315 Nm.

Seorang anggota delegasi negara sahabat mengamati kendaraan taktis (rantis) MV3 berbasis listrik buatan PT Pindad, Pandu saat pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Dengan dukungan baterai berkapasitas 67-100 kWh, kendaraan ini sanggup menempuh jarak hingga 400 kilometer dalam sekali pengisian daya. Kecepatan maksimum bisa dicapai 100 km/jam, angka tersebut cukup mengesankan untuk ukuran kendaraan taktis.

Menariknya, perbedaan Pandu EV dibanding kendaraan militer konvensional adalah tingkat kesenyapan operasionalnya. Tanpa mesin pembakaran internal, mobil ini bisa digunakan untuk misi-misi pengintaian atau infiltrasi tanpa menimbulkan suara bising yang biasa menjadi kekurangan kendaraan militer berbasis diesel.