Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemerintah Republik Indonesia terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Berbagai regulasi serta insentif pun terus dikucurkan guna menarik minat masyarakat dalam memiliki mobil dan motor listrik.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, melalu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN, Pertamina, serta berbagai stakeholder lainnya, pemerintah juga terus meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik, utamanya stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU .
Mengutip dari laman resmi Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, hingga April 2021, sudah ada 122 SPKLU di Indonesia yang tersebar di 83 lokasi. Angka ini meningkat 114 persen bila dibandingkan Mei 2020 lalu yang baru ada 57 titik.
Terus bertambahnya jumlah SPKLU di Indonesia juga merupakan bagian dari rencana jangka panjang pemerintah yang bakal menghadirkan 3.860 SPKLU hingga 2025.
“Sesuai roadmap yang telah disusun, diharapkan pada tahun 2025 nanti dapat dibangun 3.860 SPKLU dengan jumlah KBLBB sebanyak 39.627 unit, serta SPBKLU diharapkan dapat terbangun sebanyak 17.000 unit hingga 2025,” kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Adapun lokasi SPKLU itu tersebar di beberapa lokasi strategis, mulai dari pusat perbelanjaan, area parkir, kantor PLN, SPBU, SPBG, rest area, perhotelan, perkantoran, dan bengkel resmi.
Sayangnya, dari total 122 SPKLU yang sudah terpasang, hanya ada beberapa SPKLU yang sudah terinformasi dengan jelas mengenai titik lokasinya.
Mal, Kafe, dan Kantor PLN
Area Parkir dan Perkantoran
ADVERTISEMENT
Hotel
SPBU Pertamina
SPBG Jakprogas
Rest Area Tol
Bengkel Resmi
Pool Taksi
ADVERTISEMENT
***