Sudah Tahu Fungsi Palang Horizontal di Atap Mobil?

14 Januari 2021 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roof rail Nissan X-Trail. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Roof rail Nissan X-Trail. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mobil-mobil keluaran terbaru yang tampilannya dibuat semacam crossover, biasanya ditambahkan palang horizontal pada bagian atapnya.
ADVERTISEMENT
Mungkin bagi Anda yang belum tahu, aksesori yang dinamakan roof rail itu hanya sebatas kosmetika tampilan, biar karakter SUV pada mobil makin menonjol.
Nissan X-Trail facelift Foto: dok. Paultan

Roof rail bukan sekadar hiasan mobil

Tapi ternyata tidak. Roof rail rupanya difungsikan sebagai media penyangga barang di atap mobil. Ini karena umumnya roof rail telah dilengkapi dengan lubang penyematan roof rack untuk meletakkan roof box.
Bolongan roof rail Nissan Magnite. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Jadi bukan sekadar aksesori, lubang-lubang bagian dalam yang ada di sekitarnya itu memasang baut palang besi dan roof rack, makanya kami sediakan," jelas Aftersales Training Manager Nissan Representative, Jamaludin Akhmad Jazuli kepada kumparan, belum lama ini.
Selain menggunakan lubang baut, pemasangan palang besi roof box juga bisa memanfaatkan lekuk roof rail. Jadi bracket palang besinya dibuat mencengkeram bentuk roof rail-nya.
Roof rail pada Nissan Magnite. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tambah Jamaludin, roof rail terbagi menjadi beberapa jenis. Dua model yang dipasangkan pada model Nissan berupa roof rail yang seluruhnya menempel pada bodi, seperti Nissan Kicks e-Power dan Magnite.
ADVERTISEMENT
Desain roof rail tersebut diakui Jamaludin lebih kuat menopang beban yang lebih besar. Sebab luas penampangnya lebih banyak menempel ke atap bodi.
Roof rail pada Nissan Magnite. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Satunya lagi berupa roof rail yang terpasang hanya bagian ujung depan dan belakangnya, seperti tersematkan pada Nissan X-Trail lawas. Sementara khusus model ini juga kuat, namun kekuatannya tidak lebih dari yang sebelumnya, meskipun sama-sama terbuat dari titanium.
Roof rail Nissan X-Trail. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Secara teori dari pabrikan, roof rail Nissan Magnite bisa menahan beban sampai 50 kg (termasuk roof box dan roof rack). Kalau yang di X-Trail itu tahan bebannya 30 kg," pungkasnya.
Pada penerapannya roof rail bisa dilepas dengan melepas baut yang terpasang, dapat diganti dengan yang baru atau aftermarket. Umumnya dudukan, bentuk, dan panjang roof rail sudah dibuat menyesuaikan jenis mobilnya.
ADVERTISEMENT