Suzuki Baleno Hatchback Asapi Honda Jazz

27 Maret 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Baleno Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Baleno Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Salip-menyalip posisi puncak mobil segmen hatchback dalam negeri semakin sengit. Kalau biasanya ada Toyota Yaris dan Honda Jazz yang berkompetisi, kini ada Suzuki Baleno hatchback yang mulai unjuk gigi.
ADVERTISEMENT
Bukannya tanpa sebab, distribusi Honda Jazz pada Februari lalu mengalami penurunan. Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hanya ada 986 unit Honda Jazz yang terkirim dari pabrik ke diler, padahal bulan sebelumnya berhasil mengantongi 1.423 unit.
Honda Jazz Foto: dok. PT HPM
Penurunan tersebut akhirnya menggeser Honda Jazz dari posisi puncak dan disalip oleh Suzuki Baleno hatchback yang mencatatkan angka distribusi 1.239 unit, atau naik 1.220 unit dari Januari yang cuma mengantarkan 19 unit.
Melihat hal tersebut, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy menanggapinya ringan, dan mengaku penurunan sebagai penyesuaian alokasi unitnya saja.
"Enggak ada masalah ya, kan di segmen itu (hatchback) banyak yang datang dan pergi, selama ini market leader jadi enggak terlalu khawatir cuma penyesuaian saja," ucapnya saat ditemui di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3).
New Honda Jazz Foto: Gesit Prayogi
Jonfis juga bilang, bahwa hal tersebut jadi strategi pabrikan untuk menghadapi masa pemilu pada April mendatang yang bisa mempengaruhi niaga mobil. Makanya, ada penyesuaian stok di diler agar tidak menumpuk.
ADVERTISEMENT
Terlebih bulan Februari dikatakannya punya masa yang pendek. Jadi, bukan cuma Honda yang akhirnya menurunkan wholesales, tercatat Toyota juga menurunkan distribusi Yaris dari 700 unit pada Januari, merosot ke angka 306 pada bulan ke-2 tahun ini.
"Harus ada penyesuaian, wholesale kan lebih terukur. Gaikindo setuju tahun ini market masih 1 juta unit, jadi kami enggak lihat ada recovery tinggi, mudah-mudahan setelah pemilu bagaimana hasilnya bagus otomatis bisa kami nikmati," pungkas Jonfis.
Kendati demikian, di bawah tiga pabrikan tersebut, masih ada Mazda yang mencatat peningkatan distribusi Mazda 2 dari 117 menjadi 138 unit pada Februari, dan Volkswagen yang pada Januari tidak menyetok VW Polo, kemudian pada Februari kembali menorehkan distribusi sebanyak 12 unit.
ADVERTISEMENT