Suzuki Indonesia Belum Bisa Produksi Jimny, Mengapa?

6 Maret 2020 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Pabrik Suzuki di Kosai, Jepang masih menjadi satu-satunya fasilitas produksi Jimny. Terbaru, dalam waktu dekat pabrik Maruti Suzuki di Gurgaon, India juga akan jadi basis pembuatan SUV legendaris tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain memenuhi pasar domestik, Maruti Suzuki juga akan mengapalkan Jimny ke beberapa negara. Hanya saja belum diketahui mana saja tujuan ekspornya.
Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Ini berarti boleh dikatakan perwakilan Suzuki di Indonesia seperti kecolongan start perihal pembuatan Jimny. Padahal usai dirilis tahun lalu, agen pemegang merek mengutarakan besarnya peluang memproduksi Jimny terbaru.
Lalu kapan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai produsen dapat merealisasikannya?
Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Menjawab ini, Komisioner PT SIM, Soebronto Laras memberikan update informasinya, sambil mengisyaratkan kecil kemungkinannya Suzuki Indonesia memproduksi Jimny.
Alasannya karena volume dan kapasitas produksi Suzuki dalam negeri yang terlampau kecil bila dibandingkan dengan Suzuki India yang hampir 2 juta unit per tahun.
"Nah kami ini kalau dijumlah kira-kira 240 ribu, dua pabrik di Tambun sama Cikarang, memang harus bisa bikin yang efisien," buka Soebronto saat ditemui kumparan di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (5/3).
ADVERTISEMENT
Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Memang secara klasemen, Indonesia menjadi pilar ketiga sebagai basis produksi terbesar setelah Jepang dan India.
Namun Soebronto juga menyebut model Suzuki Jimny 4x4 yang jadi persoalan. Apabila memaksakan tetap dibuat dalam negeri, banderolnya bisa tetap mahal (karena pajak mobil 4x4) sehingga akan sulit mencapai skala ekonomis.
"Kalau akhirnya bikin cuma jadi mahal, terus enggak laku, kan cilaka," katanya.
Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Satu-satunya cara buat menurunkan harga adalah memproduksi lagi Jimny versi two wheel drive, seperti yang dibuat dulu, Suzuki Katana. Hanya saja belum ada kesepakatan antara SIM dan prinsipal Suzuki demi Jimny versi 4x2 itu.
Oleh karenanya, SIM memutar otak buat memaksimalkan kapasitas produksi pabriknya dengan model yang lebih ramah lingkungan. Mengingat pajak kendaraan ke depannya akan berdasarkan kandungan emisi (PP 73 Tahun 2019).
ADVERTISEMENT
"Yang sekarang Suzuki pelajari adalah emisi kan gas buang, makin bersih makin murah, tinggal kami pikir kayak apa modelnya," tutur Soebronto.